Hindari Akun WhatsApp Disadap dengan Cara Ini
- pixabay.com
VIVABandung – Seiring meningkatnya penggunaan WhatsApp sebagai alat komunikasi utama, risiko penyadapan semakin mengkhawatirkan.
Penyadapan ini dapat mengakibatkan peretasan data pribadi hingga penyalahgunaan akun untuk tindakan kriminal seperti penipuan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami solusi pencegahan dan penanganan jika WhatsApp disadap.
Berbagai langkah keamanan sederhana yang ditawarkan WhatsApp dapat secara signifikan meningkatkan perlindungan akun pengguna dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Langkah pertama yang sangat direkomendasikan adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah atau two-step verification.
Fitur ini menyediakan lapisan keamanan tambahan dengan mengharuskan pengguna memasukkan PIN enam angka setiap kali mendaftarkan ulang nomor ponsel.
Untuk mengaktifkannya, pengguna dapat membuka WhatsApp, menekan opsi tiga titik, lalu menuju Settings > Account > Two-Step Verification, dan klik Enable.
Setelah memasukkan PIN enam angka, pastikan menambahkan alamat email yang berguna untuk memulihkan PIN jika terlupa.
Langkah ini membuat pihak luar yang mencoba meretas akun tidak bisa mengakses WhatsApp tanpa PIN tersebut.
Jika penyadapan sudah terjadi, ada beberapa cara efektif untuk menanganinya.
Pertama, laporkan langsung ke pihak WhatsApp melalui email support@whatsapp.
dengan kata kunci "Lost/stolen: please deactivate my account" di badan email.
Sertakan pula kronologi kejadian secara lengkap, termasuk waktu dan dugaan metode penyadapan.
WhatsApp akan menonaktifkan akun sementara, dan pengguna memiliki waktu hingga 30 hari untuk memulihkan kembali akun tersebut sebelum dihapus permanen.
Langkah lainnya adalah melakukan log in ulang atau menginstal ulang WhatsApp menggunakan nomor yang sama.
Dengan cara ini, kode OTP akan dikirim ke nomor tersebut, yang membuat peretas kehilangan akses.
Setelah masuk, segera cek WhatsApp Web dengan menekan tiga titik, pilih WhatsApp Web, dan pastikan tidak ada perangkat asing yang terhubung.
Jika ditemukan perangkat yang mencurigakan, pilih Keluar dari semua perangkat. Terakhir, pengguna dapat mengaktifkan kunci layar WhatsApp sebagai lapisan perlindungan ekstra, khususnya bagi pengguna Android.
Caranya dengan membuka Settings > Privacy > Kunci Layar, kemudian aktifkan pemindai sidik jari.
Hal ini akan mencegah orang lain mengakses akun WhatsApp secara fisik meski memiliki perangkat yang sama.
Dengan langkah-langkah ini, risiko penyadapan akun WhatsApp dapat diminimalisasi, menjaga data dan privasi pengguna tetap aman dari ancaman.