Kenali Tiga Ciri Aplikasi Berbahaya yang Tidak Boleh Anda Instal

Ilustrasi aplikasi berbahaya
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVABandung – Saat ini, aplikasi mobile telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, membantu pengguna dalam berbagai aktivitas mulai dari berkomunikasi hingga melakukan transaksi keuangan.

Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko yang mengintai, terutama jika pengguna tidak berhati-hati dalam memilih aplikasi.

Beberapa aplikasi berpotensi mengancam keamanan data pribadi pengguna, dan penting untuk mengetahui ciri-ciri aplikasi yang tidak aman.

Pertama, salah satu tanda aplikasi yang mencurigakan adalah permintaan izin yang tidak wajar.

Misalnya, jika sebuah aplikasi meminta akses ke kontak atau file penyimpanan di ponsel tanpa alasan yang jelas, sebaiknya pengguna menghindarinya.

Aplikasi yang baik seharusnya hanya meminta izin sesuai dengan fungsinya, seperti aplikasi Instagram yang membutuhkan akses kamera untuk memotret, atau Google Maps yang memerlukan izin lokasi untuk memberikan petunjuk arah.

Kedua, pengguna juga harus waspada terhadap sumber unduhan aplikasi.

Aplikasi resmi biasanya berasal dari pengembang yang terpercaya, baik itu dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.

Mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, seperti tautan yang dibagikan di media sosial atau pesan pribadi, dapat berisiko tinggi karena aplikasi tersebut mungkin sudah dimodifikasi atau terinfeksi malware.

 

Malware Illustration

Photo :
  • id.pinterest.com

 

Beberapa perangkat bahkan sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang mencegah instalasi aplikasi dari sumber yang meragukan.

Terakhir, sebelum menginstal aplikasi, perhatikan ulasan dan rating dari pengguna lain.

Aplikasi yang baik biasanya memiliki ulasan positif dan rating tinggi.

Ulasan negatif dan rating rendah sebaiknya menjadi pertimbangan serius. Rating berkisar antara 1 hingga 5 bintang, di mana bintang 1 menunjukkan kualitas rendah dan bintang 5 menunjukkan kualitas baik.

Untuk menjaga keamanan data pribadi, pengguna disarankan untuk selalu mengecek izin yang diminta, hanya mengunduh dari sumber resmi, dan memperhatikan ulasan serta rating aplikasi sebelum menginstalnya.

Dengan cara ini, pengguna dapat melindungi diri dari risiko keamanan yang mungkin timbul akibat penggunaan aplikasi yang tidak aman.

VIVABandung – Saat ini, aplikasi mobile telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, membantu pengguna dalam berbagai aktivitas mulai dari berkomunikasi hingga melakukan transaksi keuangan.

Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko yang mengintai, terutama jika pengguna tidak berhati-hati dalam memilih aplikasi.

Beberapa aplikasi berpotensi mengancam keamanan data pribadi pengguna, dan penting untuk mengetahui ciri-ciri aplikasi yang tidak aman.

Pertama, salah satu tanda aplikasi yang mencurigakan adalah permintaan izin yang tidak wajar.

Misalnya, jika sebuah aplikasi meminta akses ke kontak atau file penyimpanan di ponsel tanpa alasan yang jelas, sebaiknya pengguna menghindarinya.

Aplikasi yang baik seharusnya hanya meminta izin sesuai dengan fungsinya, seperti aplikasi Instagram yang membutuhkan akses kamera untuk memotret, atau Google Maps yang memerlukan izin lokasi untuk memberikan petunjuk arah.

Kedua, pengguna juga harus waspada terhadap sumber unduhan aplikasi.

Aplikasi resmi biasanya berasal dari pengembang yang terpercaya, baik itu dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.

Mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, seperti tautan yang dibagikan di media sosial atau pesan pribadi, dapat berisiko tinggi karena aplikasi tersebut mungkin sudah dimodifikasi atau terinfeksi malware.

 

Malware Illustration

Photo :
  • id.pinterest.com

 

Beberapa perangkat bahkan sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang mencegah instalasi aplikasi dari sumber yang meragukan.

Terakhir, sebelum menginstal aplikasi, perhatikan ulasan dan rating dari pengguna lain.

Aplikasi yang baik biasanya memiliki ulasan positif dan rating tinggi.

Ulasan negatif dan rating rendah sebaiknya menjadi pertimbangan serius. Rating berkisar antara 1 hingga 5 bintang, di mana bintang 1 menunjukkan kualitas rendah dan bintang 5 menunjukkan kualitas baik.

Untuk menjaga keamanan data pribadi, pengguna disarankan untuk selalu mengecek izin yang diminta, hanya mengunduh dari sumber resmi, dan memperhatikan ulasan serta rating aplikasi sebelum menginstalnya.

Dengan cara ini, pengguna dapat melindungi diri dari risiko keamanan yang mungkin timbul akibat penggunaan aplikasi yang tidak aman.