Shania Twain Ratakan Payudara Demi Hindari Pelecehan Ayah Tiri
- Marca
BANDUNG – Penyanyi country tekenal di dunia, Shania Twain baru-baru ini mengungkapkan mengenai masa kecilnya yang kurang baik. Ia menjelaskan bahwa dia biasa meratakan payudaranya di rumah masa kecilnya untuk menghindari pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya, Jerry Twain.
Penyanyi berusia 57 tahun itu mengatakan bahwa Jerry Twain diduga akan melecehkannya secara fisik dan emosional saat dia tinggal di rumah itu, melansir The Sunday Times, Senin, 5 Desember 2022.
"Saya menyembunyikan diri dan saya akan meratakan payudara saya. Saya akan memakai bra yang terlalu kecil untuk saya, dan saya akan memakai dua bra, mengecilkannya sampai tidak ada lagi seorang "gadis" dalam diri saya," kata pelantun lagu "You're Still the One" tersebut.
"Buat lebih mudah untuk tidak diperhatikan. Karena, astaga, itu mengerikan! Anda tidak ingin menjadi seorang gadis di rumah saya," lanjutnya.
Shania Twain, yang memulai karir penampilannya di usia belia yaitu delapan tahun, mengatakan dia berjuang untuk merangkul kewanitaannya karena pelecehan tersebut. Shania Twain pertama kali merinci kesulitan dalam buku autobiografinya tahun 2011 yang berjudul "From this Moment", sama seperti salah satu judul lagunya.
Dalam buku itu, Twain merinci bagaimana ada kalanya dia harus secara fisik melangkah di antara orang tuanya karena dia takut ayah tirinya akan membunuh ibunya.
"Butuh waktu lama untuk mengelola kemarahan itu. Anda tidak ingin menjadi seseorang yang menyerang saya di jalan,” kata Twain. '"Karena aku akan langsung merobek kepalamu jika aku mendapat kesempatan."
Orang tua Twain meninggal ketika penyanyi itu berusia 22 tahun, dan penyanyi itu menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk belajar mencintai tubuhnya.
"Saya dapat berbicara dan bercerita tentang diri saya, dengan cara saya menggerakkan tubuh saya, tirai kain, warna, di mana fokusnya," jelas Twain.
"Saya tidak pernah menjadi eksibisionis demi, seperti, mengatakan, Anda tahu, 'Lihat payudaraku.' Itu benar-benar saya yang masuk ke dalam diri saya. Itu semacam metamorfosis," jelasnya.