Terungkap, Aldi Taher Ternyata Cucu Pendiri Kampus Ternama di Jakarta
- Instagram Aldi Taher
Bandung – Aldiansyah Taher atau yang akrab disapa Aldi Taher adalah seorang aktor, pelawak, model, serta presenter yang sudah menjejaki kariernya di industri entertainment sejak tahun 2000-an.
Nama Aldi Taher mulai dikenal ketika menjadi finalis MTV VJ Hunt. Dia juga pernah bergabung dalam grup band bersama Raffi Ahmad dan Irwansyah.
Di dunia akting, Aldi Taher kerab kali membintangi deretan film horror Indonesia. Ia memiliki segudang bakat di bidang seni peran.
Jarang mengekspos latar belakang keluarganya, kali ini terungkap ternyata berasal dari keluarga akademisi. Aldi Taher adalah cucu dari orang berpengaruh di bidang pendidikan dan juga pendiri salah satu universitas ternama di Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Aldi Taher juga sempat kedapatan membagikan potret buku yang menceritakan tentang kisah sang kakek dan nenek.
Aldi Taher merupakan cucu dari pasangan (alm) Prof. Dr. H Sidi Moeslim Taher, SH dan Prof. Dr. HJ. Yuyun Moeslim Taher SH. Keduanya adalah seorang akademisi yang namanya sudah tersohor di bidang pendidikan Tanah Air.
Sang kakek yakni Prof. Dr. H Sidi Moeslim Taher, SH adalah salah satu pendiri dari Universitas Jayabaya dan sempat menjabat sebagai rektor dari tahun 1962-1988.
Selain itu, Prof. Dr. H Sidi Moeslim Taher, SH juga pernah menduduki kursi pemerintahan saat era Presiden Soeharto sebagai Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia periode 1983-1988.
Selain itu, pada 2021 lalu melalui akun instagram pribadinya Aldi Taher sempat membagikan isi kata pengantar yang dia torehkan ke dalam buku Hidup Berakal, Mati Beriman.
Diketahui, Hidup Berakal, Mati Beriman adalah buku yang didedikasikan untuk Prof. Dr. H Sidi Moeslim Taher, SH dan Prof. Dr. HJ. Yuyun Moeslim Taher SH dalam membangun pilar pendidikan di Indonesia.
"Kedua sosok Pengantin Pendidikan itu bukan hanya sekedar kakek dan nenek bagi saya, mereka merupakan inspirasi hidup saya. Begitu banyak teladan yang telah mereka berikan kepada saya. Saya bisa menjadi seperti sekarang ini adalah berkat jasa dari Kakek dan Nenek saya," tulis Aldi Taher mengutip dari kata pengantar buku Hidup Berakal, Mati Beriman.