Jadi Korban KDRT, Venna Melinda akan Dedikasikan Diri untuk Semua Korban KDRT
- Berbagai Sumber
Bandung – Ikatan cinta Venna Melinda dengan Ferry Irawan ada di ujung tanduk, pasalnya perempuan yang sempat meraih karir sebagai Puteri Indonesia pada tahun 1994 akan menggugat cerai suaminya yang melakukan kekeran terhadapnya pada 8 Januari 2023 di sebuah Hotel di Kota Kediri.
Lantaran KDRT yang dialaminya, Venna mengalami pendarahan pada hidung dan sakit di bagian rusuknya.
Ditelfon oleh Verrell Brasmasta, anak sulungnya yang hadir di Podcast Close the Door Corbuzier bersama adiknya, Athalla Naufal, Venna sempat memberi keterangan kepada Deddy Corbuzier terkait kondisinya saat ini.
"Masih di kasur, tidak kemana-mana", ucap Venna melalui saluran telfon, di Podcast Close the Door Corbuzier, Minggu, 15 Januari 2023.
Sementara itu, ditanya Deddy soal keadaanya yang kurang baik Venna menjawab tinggal tulang rusuknya yang terasa sakit.
"Enggak, tukang rusukku yang sakit Ded. Jadi, Alhamdulillah kalau hidung sudah enggak masalah karena udah berhenti kan pendarahannya. Cuma tulangku ini aja, tulang rusukku sakitnya ke atas sekarang. Dan aku emang capek kali ya, karena kan kemaren bikin BAP sendiri", terang Venna.
Lebih lanjut, Deddy menanyakan apakah ada kemungkinan damai dengan sang suami (Ferry Irawan), Ibu dari Verrell Brasmasta itu menerangkan bahwa ia akan mengurus perceraiannya pada hari Senin.
"Insya Allah aku akan mengurus cerai hari senin, aku harus sehat, harus.. harus... Demi anak-anak ya, karena aku dikasih Allah kesempatan hidup, artinya insya Allah ke depan mudah-mudahan aku bisa menolong orang lain siapapun itu untuk berani menolong dirinya sendiri karena kalau pada saat seperti itu, hanya Allah penolong kita", ujarnya sambil menahan tangis.
Kemudian dari pada itu, Venna yang sudah menjadi korban KDRT itu berencana untuk mendedikasikan dirinya kapada semua korban KDRT. Bahkan ia juga mengungkapkan akan membuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk perempuan di Dapilnya.
"Makanya kalau Allah udah kasih kesempatan hidup, the rest of my life aku akan didikasikan untuk semua korban KDRT. Insya Allah aku akan buat di Dapilku nanti, semacam Lembaga Bantuan Hukum untuk semua perempuan, untuk berani speak up. Karena bukan hal yang mudah untuk selamat dari kejahatan oleh orang yang paling kita percaya", ujar politisi salah satu partai nasional tersebut.
"Kalau kita ketemu penjahat, kita udah siap. Tapi kalau suami yang kita anggap imam, yang Kita anggap dialah yang menjadi salah satu jalan Kita menuju surga, salah satu yang membuat kita bisa lebih istiqomah di jalan Allah, tapi kalau orang itu orang paling berbahaya dalam hidup Kita itu yang Kita enggak akan pernah siap. Tapi Kita tidak boleh takut karena ada Allah", imbuh Venna dengan suara gemetar.