Ditahanan Karena Kasus KDRT, Ferry Irawan Tulis Surat Cinta pada Istrinya

Bandung – Ferry irawan dan Venna Melinda membangun biduk rumah tangganya dengan penuh perjuangan. Diketahui keduanya memperjuangkan cinta mereka dengan segenap tenaga lantaran di awal perjalanan cintanya tidaklah mulus. Keseriusan Ferry banyak diragukan oleh berbagai pihak hingga akhirnya ia memenangkan cintanya.

Meskipun rumah tangga mereka tengah ditimpa prahara (masalah KDRT), rasa cinta di hati Ferry Irawan kepada Venna Melinda tetap utuh. Rasa cintanya ia uangkapkan melalui surat sesaat dia diputuskan sebagai tahanan karena tindakan KDRT yang ia lakukan kepada istrinya, Venna Melinda.

Menurut kabar yang dirilis oleh Jatim Viva, pada 16 Januari 2023, Ferry sempat membacakan surat cinta kepada Venna sebelum ia dibawa ke rumah tahanan.

Surat dengan 4 paragraf itu diawali Ferry dengan membuka kenangan bagaimana dirinya dan Venna berjuang meraih cinta hingga berumah tangga. Ia pun menyampaikan peemohonan maaf atas khilaf yang dia lakukan terhadap ibunda Verrell Brasmasta itu.

Lanjut isi surat itu, Ferry menyanggupi akan menjalani proses hukum akibat perbuatannya jika memang itu dapat memperbaiki hubungannya dengan Venna Melinda. Ferry Irawan juga mengulas kondisi ibunya yang sedang sakit karena menangisi masalah rumah tangga anaknya itu. Hingga ibunya mengalami pecah pembuluh darah di bagian matanya.

Kemudian dalam surat itu, ia juga memohon untuk diberi kesempat kembali oleh Venna Melinda untuk kembali merajut rumah tangga. Surat itupun ditutup dengan ungkapan rasa cinta kepada istrinya, Venna Melinda.

Berikut isi surat Ferry Irawan kepada Venna Melinda:

Tanggal 16 Januari 2023

Kepada istriku tersayang, Venna.

Abi tahu, Venna tahu, bagaimana perjuangan kita sampai kita berumah tangga. Abi mohon maaf atas segala salah, khilaf, yang Abi buat selama kita berumah tangga. Kalau dalam proses hukum, dan Abi sudah tahu sebenarnya yang terjadi pada hari ini, insya Allah segala macam konsekuensinya, insya Allah Abi akan coba dengan ikhlas menjalani semua, kalau memang apa yang sudah Abi jalani bisa meraih cinta dan kasih sayang Venna kembali.

Saya juga sedih dengan kondisi yang menyebabkan ibu saya jatuh sakit. Boleh rekan-rekan wartawan melihat kondisi ibu saya yang saat ini pembuluh matanya pecah.  Saya hanya mohon, Abi mohon, Abi mohon, lihatlah ibu saya. Berilah kesempatan saya lagi. Jangan sampai saya menyesali kedua kalinya, seperti pada saat saya kehilangan almarhum bapak saya. 

Saya tahu, di lubuk hati Venna yang terdalam, Venna orang baik. Apa pun itu, Abi selalu mencintai dan menyayangi Venna.