Gegara Ivan Gunawan, Bunda Corla Harus Kembalikan Rp100 Juta ke Nikita Mirzani

Nikita Mirzani dan Bunda Corla
Sumber :
  • Berbagai Sumber

BANDUNG – Masalah uang Rp100 juta yang ditransfer Nikita Mirzani ke Bunda Corla beberapa waktu lalu kini menjadi masalah. Nikita terus-menerus meminta Bunda Corla mengembalikan uang tersebut.

Bahkan, kini ia menyeret dan menyalahkan Ivan Gunawan soal uang Rp100 juta tersebut.

Lewat akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani mengungkap awal mula dirinya meminta agar uang Rp100 juta yang diberikan sebagai saweran ke Bunda Corla dikembalikan.

Nikita menyebut bahwa Ivan Gunawan yang sejak awal menyuruh Bunda Corla untuk mengembalikan uang tersebut.

Pada Instagram Storynya, Nikita Mirzani memperlihatkan bagaimana Ivan Gunawan pernah berkomentar di live Bunda Corla dan menyuruh wanita yang kini tinggal di Jerman itu mengembalikan uang Nikita.

Ivan Gunawan terseret perseteruan Nikita Mirzani dan Bunda Corla

Photo :
  • Instagram

"Saya tidak pernah meminta uang saya. Tapi kak Igun yang comment di live IG-nya Kong Idrus. lalu digoreng sama netizen jelata, lalu saya menjawab comment kak Igun dan saya sama kak Igun sudah tidak ada masalah lagi," tulis Nikita Mirzani sambil melingkari komentar Ivan Gunawan, dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Senin, 23 Januari 2023.

Ibu tiga anak itu juga sangat tidak terima karena Bunda Corla menyebut bahwa dirinya memberi makan anak-anaknya dengan uang haram.

"Gak tahu kenapa Kong pagi-pagi live menghina-hina anak saya lalu ngomong dengan seenak jakunnya kalau uang yang saya berikan ke dia adalah uang haram! Dan saya memberikan makan anak-anak saya dengan uang haram," tegasnya.

Akibat hal itu, Nikita Mirzani pun mengancam akan melaporkan Bunda Corla ke polisi jika masih tidak mau mengembalikan uang Rp100 juta darinya.

"Kalau emang tahu dari awal uang itu haram kenapa diterima. Makanya jangan kebanyakan kalau pakai sabu Kong. Saya menunggu itikad baik Kong aja. Kalau Kong gak balikin, lusa saya lapurin polisi. Ingat Kong idrus paspor kau masih Indonesia, kau bukan WNA," pungkasnya.