Tio Pakusadewo Bongkar Praktik Nakal di Penjara, Wanita Open BO Nyamar Jadi Suster
- Tangkap layar
BANDUNG – Sudah pernah mendekam di penjara sebanyak dua kali akibat narkoba, aktor Tio Pakusadewo cukup paham bagaimana kehidupan di dalam sana. Banyak praktik-praktik nakal yang tidak hanya dilakukan oleh para narapidana melainkan juga oknum-oknum sipir.
Bahkan, Tio membebeberkan ada praktik Open BO di penjara.
"Misalnya, besukan. Besukan itu kan waktunya keluarga datang, jadi dihabiskan bersama keluarga. Tapi, ada beberapa napi yang memanfaatkan besukan sebagai waktu yang sangat berguna bagi mereka untuk melakukan transaksi, pengiriman dan lain-lain," cerita Tio dalam podcast Deddy Corbuzier, dilansir Jumat, 27 Januari 2023.
Bahkan, transaksi yang dimaksud Tio itu bukan hanya transaksi narkoba melainkan juga seksual.
"Termasuk seksual?" tanya Deddy Corbuzier yang seolah tak percaya.
"Transaksi suami istri ya, tapi bukan suami istri juga ada. Jadi, pas besukan tuh mereka sudah siap nggak pakai apa-apa di dalamnya. Jadi, begitu masuk, dijagain sama yang dipojok supaya orang nggak lihat ke situ, ya mereka pangku-pangkuan udah, sampai selesai," cerita Tio.
"(sipirnya) tahu lah. Kan dilempar uang mulutnya diem," lanjutnya.
Tidak hanya itu saja, Tio Pakusadewo juga membeberkan ada sebuah tempat di mana praktik transaksi seksual macam Open BO bisa dengan bebas dilakukan. Open BO sendiri adalah istilah yang kerap digunakan dalam dunia prostitusi yang merupakan singkatan dari booking out atau booking online
"Kalau di (tidak mau menyebutkan nama tempat), ada rumah sakit di depannya. Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat sehari dua hari, dateng deh suster-susteran. Ada tarifnya, sehari ada yang Rp1,5 (juta) ada yang Rp2,5 (juta)," ujar aktor berusia 59 tahun tersebut.
"Berarti kayak Open BO dong?" tanya Deddy Corbuzier menanggapi.
"Yoi. Tapi itu rahasia umum lah ya," jawab Tio diiringi dengan tawanya.
Sebagai informasi, usai mendekam dua kali di dalam penjara, Tio Pakusadewo memutuskan untuk membuat sebuah novel fiksi yang berisikan banyak hal tentang kehidupan penjara. Nantinya akan diperjual belikan bulan Februari mendatang.