Ketua RT Ungkap Masa Lalu YS, Ibu Muda Cabul di Jambi Pernah Alami Pelecehan Semasa Gadis?

Bandung – Kasus pelecehan terhadap 17 anak yang dilakukan oleh YS (25), seorang ibu muda di Jambi bikin geger beberapa hari belakangan.

Kini, YS telah ditetapkan sebagai tersangka atau ditahan oleh polisi di Jambi. Kejiwaan ibu muda satu anak itu juga diperiksa rumah sakit jiwa di Jambi. 

Menurut keterangan sejumlah pakar, YS merupakan ibu muda pelaku pelecehan terhadap 17 anak di Jambi dan diduga mengalami kelainan seksual yang disebabkan peristiwa di masa lalu. Adapun korban terdiri atas 17 orang yang terdiri atas 10 orang laki-laki dan 7 perempuan. 

Usia semua korbannya masuk ke dalam kategori di bawah umur yaitu antara 8 sampai 15 tahun. Semua tindakan pelecehan itu dilakukan di rumah YS, yang mempunyai warung dan juga rental PlayStation (PS). Karena tempat rental PS, ada banyak anak-anak berkunjung. 

Bentuk pelecehannya terdiri dari modus, misalnya dengan meminta korban anak perempuan yang sudah dicekoki tontonan video syur terlebih dahulu, kemudian disuruh mengintip adegan dirinya berhubungan seks dengan sang suami, AF. 

YS juga meminta anak perempuan memperbesar payudara mereka memakai pompa asi. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, korban yang menuruti permintaan YS mengalami sakit di bagian dada. 

Sementara itu, dokter spesialis kandungan sekaligus seksolog dokter Boyke Dian Nugraha mengatakan, pelaku pencabulan 17 anak di Jambi itu diduga mengidap kelainan seksual pedofilia. Pedofilia adalah orang dewasa yang menyukai anak di bawah umur. 

Di sisi lain, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal YS, Hilmi mengungkapkan, bahwa ibu muda tersebut pernah menjadi pemandu lagu atau LC (Ladies Companion). Dia menambahkan, Hilmi berprofesi juga sebagai biduan sekaligus mempunyai usaha organ tunggal. 

Sehari-hari YS seperti ibu-ibu pada umumnya, tidak ada hal-hal mencurigakan dari dirinya. Tapi, ada informasi yang mengatakan bahwa ibu muda Jambi yang melecehkan 17 anak tersebut juga pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Namun, tidak ada informasi lebih lanjut soal mengenai dugaan kejadian pelecehan yang pernah dialami oleh YS, terkecuali soal pelakunya yang kemudian sudah dipenjara. 

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, tadi ada warga yang bilang, pelaku ini semasa gadisnya di daerah penyengat rendah, pernah juga dipegang bagian tubuhnya oleh seseorang dan sampai sekarang si pelaku itu dipenjara," kata Ketua RT. 

Apapun penyebab YS tega melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur tentu menjadi ranah kepolisian. Tapi, terlepas dari apapun itu masa lalunya, YS kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut, termasuk menghadapi risiko dihukum penjara.