Ternyata Mario Dandy Pernah Tak Naik Kelas dan Didepak dari Sekolahnya

Mario Dandy Satriyo, Tersangka Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA BandungMario Dandy Satrio resmi diberhentikan sebagai mahasiswa di Universitas Prasetiya Mulya karena kasus penganiyaan terhadap Davi, anak pengurus GP Ansor.

Namun sebelum Mario Dandy diberhentikan sebagai mahasiswa, muncul fakta baru tentang sosok anak pejabat pajak tersebut. Ternyata, Mario Dandy juga pernah didepak dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu terungkap melalui akun Twitter @nokhgondes dalam cuitannya yang membagikan hasil tangkapan layar sebuah percakapan WhatsApp dengan salah satu pegawai yang bekerja di SMA Taruna Nusantara.

Dalam percakapannya tersebut, sang pegawai mengatakan jika tersangka Mario Dandy dikeluarkan dari sekolah karena tidak pernah mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) Daring yang diadakan dari pihak sekolahnya.

Sang pegawai sekolah pun membenarkan isu perihal sosok Mario yang pernah didepak dari sekolah.

"Izin, benar DO pak. Karena tidak pernah ikut KBM Daring, kemudian kabur dari graha dini hari sekitar jam setengah tiga pagi," tulis sang pegawai dilansir dari akun Twitter @nokhgondes, Sabtu (25/02/2025).

Yang lebih parah lagi, sebelum akhirnya resmi dikeluarkan dari sekolah ternyata Mario Dandy juga sempat tidak naik kelas. Di mana pada saat itu perpindahan dari kelas 10 ke  kelas 11.

Mario Dandy tidak naik kelas karena dirinya sudah bermasalah sejak kelas 10 saat duduk di bangku SMA.

"TN 30 (Taruna Nusantara angkatan 30) kelas IPS, bu," tulis pegawai lainnya sesuai dengan hasil tangkapan layar tersebut.

Menanggapi hal itu, salah satu warganet membenarkan bahwa Mario pernah diberhentikan dari sekolahnya.

"Ini benar, ybs (yang bersangkutan) bukan lulusan SMA TN dan dikeluarkan karena tidak pernah ikut pelajaran sampai kenaikan kelas," kata salah satu warganet.

Dalam hasil tangkapan layar tersebut juga dengan tegas pengirim chat meminta agar @nokhgondes menyebarkan informasi terkait hal ini ke media sosial Twitter. 

Pasalnya, sudah banyaknya warganet yang mendiskreditkan SMA Taruna Nusantara, usai kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo viral di media sosial dan menjadi asumsi publik.