Bentak Anak-anak dan Memukul Pintu, Aldilla Jelita Trauma Dengan Bekti yang Emosional

Indra Bekti mirip Aktor Money Heist Korea
Sumber :
  • VIVA

Viva BandungIndra Bekti yang perlahan pulih dari pendarahan otak. Namun, kembali mendapat kabar pahit. Kali ini datang dari rumah tangganya bersama Aldilla Jelita.

Sang istri itu dikabarkan mengajukan gugatan cerai. Namun sebelum itu, keduanya sempat kompak tampil dalam YouTube Melaney Ricardo dan berbagi cerita, Dilla trauma dengan keadaan Bekti yang agak emosional.

Aldilla Jelita terang-terangan menceritakan bagaimana perubahan Indra Bekti sejak 28 Desember 2022 setelah sembuh dari pendarahan otak. Rupanya, kondisi Bekti membuat pembawa acara berusia 45 tahun itu semakin emosi. Bahkan, Bekti sempat melampiaskannya pada anak-anaknya.

“Pernah, selama seminggu, saya merasa emosi Bekti naik dan itu terjadi setiap malam. Pernah dia bertanya kepada anak-anak: 

‘Where is my handphone (Mana ponselku)?’ Anak-anak jawab ‘ini dicharge, buat apa ayah?’ Itu dia marah ke anak-anak,” ungkap Dila.

 

 

Indra bekti dan keluarga

Photo :
  • intipseleb

 

 

Tak hanya itu, kemarahan Indra Bekti malah membuat kedua putrinya menangis. Pasalnya, Bekti memukul karpet yang didudukinya.

"Sayank, kenapa harus marah sama anak-anak?" kata Dilla sebagai contoh ucapannya saat itu.

Dilla marah dengan sikap suaminya dan langsung membawa anak-anaknya masuk ke kamar dan menutup pintu. Namun saat pintu ditutup, Bekti langsung mengetuk pintu.

"Tenang, slow down sayang. Saya bawa anak-anak ke kamar," kata Dilla.

Dia (Bekti) marah ketika saya meninggalkannya, dia mengetuk pintu kamar. Dia tidak pernah seperti itu, jadi saya menyuruhnya untuk bersabar. Itu malah menenangkan dia dan saya," tambah Dila.

Insiden yang menurut Dilla terjadi hampir setiap malam itu terbukti sangat trauma sehingga dia akhirnya minta pertolongan dokter. 

"Iya saya tanya mau ngapain juga karena saya juga sedikit trauma jadi emosi tiap malam," kata Aldilla Jelita.

Saat itu, Indra Bekti mengaku memori emosionalnya memang ada. Namun, dia tidak ingat persis bagaimana dia marah kepada anak-anaknya saat itu.

“Ada sedikit ingatan, jadi selibat. Saya tidak ingat detailnya. Tapi ya, sedih juga kalau saya jadi emosi, sampai ke anak-anak,” kata Indra Bekti.