Ustaz Felix Kasih Deddy Corbuzier Tausiah Usai Undang Ragil Gay
- Instagram @felix.siauw
BANDUNG – Youtuber Deddy Corbuzier jadi sorotan pasca membuat konten video dengan mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Fred dengan judul 'Tutorial Jadi G4y di Indo!! - Kami Happy Loh.. - Ragil and Fred'.
Ustaz Felix Siauw angkat bicara atas tindakan Deddy, yaitu dengan mengkritik yang menganggap Deddy terlalu terang - terangan yang mengarah seakan - akan bangga dan provokatif.
"Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengan kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan," tulis Ustaz Felix pada postingannya, dilansir dari Intipseleb.com, Senin 9 Mei 2022.
"Yang bilang, "Udah nonton belum sampai habis?", jawabannya, belum dan nggak perlu. Sebab dari judul dan yang diundang aja udah jadi kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama, minimal membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa," lanjutnya.
Menurut Ustaz Felx, pelaku maksiat tidak menjadi sebuah masalah karena bisa dituntun ke arah yang lebih baik. Bahkan, bisa diajak untuk bertaubat suatu saat nanti. "Kita nggak masalah dengan pelaku maksiat, mereka bisa bertaubat, diajak taubat," terangnya.
"Tapi maksiatnya kita benci, menyebarkan maksiat dan menganggapnya wajar apalagi. Saya tau, pasti aja ada yang pro ke konten negatif kayak gini. Saya juga nggak tau berapa lama postingan ini tayang sebelum di takedown," tegasnya.
Ustaz Felix mengingatkan atas kejadian itu kepada sesama muslim. "Hanya mengingatkan adalah tugas saya, menyampaikan kebaikan dengan cara yang paling baik itu bagian kewajiban saya. Di zaman kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik," tegasnya.
"Support kebaikan, meski hanya menyebarkannya, atau dengan meninggalkan, nggak usah nonton konten-konten buruk, referensi-referensi negatif," sambungnya.
Bahkan, Ustaz Felix mengaku sedih ketika keburukan diumbar atau dipromosikan. "Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully. Smart itu cerdas, cerdas itu memikirkan akhirat dengan manfaatin dunia, bukan jual akhirat untuk kepentingan dunia," tutup Ustaz Felix Siauw. (ads)