Grup Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Begini Kronologinya
Ian Kasela dan temannya pun diminta duduk di lantai. Ian pun dimarah-marahi hingga diancam dibunuh oleh salah satu dari 20 orang itu.
"Jadi, kita udah enggak berdaya, kita dibuat diem. Kita mau ngomong, dibentak. Gua coba mau meredam, badan gua didorong gua mundur ke belakang, gua duduk," jelasnya.
Usai dimaki, 20 orang tersebut pergi ke luar ruangan meninggalkan personel Radja. Semua personel pun langsung buru-buru angkat kaki dari tempat itu.
Sebelum meninggalkan Malaysia, Ian Kasela mengaku mereka telah melayangkan laporan atas kejadian itu.
"Kami buat laporan di Johor itu tanggal 11, eh bukan, tanggal 12 jam 5 pagi menuju ke Kuala Lumpur. Jadi, kami mampir ke kantor polisi di sana buat laporan perihal apa yang kami alami terkait pengancaman, pembunuhan itu sendiri. Setelah itu, kami mengejar flight kami jam 1.40 siang tanggal 12 itu juga hari Minggu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Ian Kasela mengaku grup band Radja menggelar konser di Johor, Malaysia, pada Sabtu, 11 Maret 2023. Adapun insiden pengancaman itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023, dini hari.
Radja pulang dari Malaysia ke Indonesia sekitar 12 Maret 2023 siang. Esoknya, tepatnya 13 Maret 2023, Ian dan kawan-kawan menyambangi Mabes Polri.