Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi Kasus Dugaan Penipuan, Simak Berikut Profilnya

Selebgram bernama Ajudan Pribadi
Sumber :
  • Intipseleb

BandungSelebgram Ajudan Pribadi ditangkap kepolisian. Penangkapan terhadap Ajudan terkait dengan kasus dugaan penipuan yang berawal dari sejumlah laporan.

Ajudan Pribadi ternyata merupakan selebgram yang pernah menjadi pemulung. Kehidupannya tidak langsung mulus. Lantas, siapakah sosok Ajudan Pribadi? Yuk intip profilnya berikut ini.

Ditangkap Kasus Dugaan Penipuan

Polres Metro Jakarta Barat menangkap selebgram Ajudan Pribadi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Kabarnya, Ajudan diamankan di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita telah amankan satu orang inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram. Sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makassar. (Kasus) penipuan dan penggelapan," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Andri Kurniawan, Selasa, 14 Maret 2023.

Pernah Jadi Pemulung sampai Kuli Bangunan

Ternyata, Ajudan Pribadi mengaku sempat hidup sulit jauh sebelum gaya hidupnya menjadi glamor. Saatberusia 14 tahun tepatnya ketika duduk dibangku 2 SMP, selebgram berbadan besar itu mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan. Bukan tanpa sebab, Ajudan bekerja karena orang tuanya tak mampu membiayai pendidikannya.

Ajudan Pribadi diajak pemborong untuk jadi kuli bangunan di Palopo. Setelah dua tahun, ia berhasil mencicil motor pertamanya. Ternyata, saat masih kelas 6 SD, Ajudan Pribadi bahkan pernah jadi pemulung bersama neneknya.

"Pernah jadi pemulung waktu kelas 6 SD. Saya ngambil ngambilin-barang (bekas)," ucapnya di YouTube Denny Cagur.

Penjual Kacang Sampai Jadi Tukang Pijit Orang Kaya

Lambat laun, Ajudan Pribadi mulai kenal dengan orang-orang kaya setelah menjadi ART. Ia bahkan diminta oleh orang-orang kaya memijit mereka usai bermain golf. Kepiawaiannya jadi tukang pijit membuat Ajudan mendapatkan pekerjaan di Jakarta.

"Jadi dagang kacang sambil mijit. Kalau main golf cape kan harus dipijit dulu. Yang kedua dia (bos) ngomong 'enak juga pijit kamu'. Kemudian dia ngomong 'Nomor kamu berapa'. Aku kasih tukeran nomor HP sama bos yang dipijit itu," katanya.

"Lama-lama dia datang ke Makassar telepon aku. Lama lama ngobrol lah, dia menawarkan 'Kamu mau ikut ke Jakarta'. Ada tujuh saudaranya bos itu setujui saya ikut ke Jakarta," ucap Ajudan Pribadi.

Berkehidupan Mewah

Kehidupan Ajudan Pribadi mulai membaik setelah diajak bosnya melakukan perjalanan bisnis. Ia mengaku norak menikmati kehidupan mewah sampai dibelikan barang-barang mewah secara cuma-cuma. Kini, Ajudan Pribadi mulai hidup berkecukupan. Ia pun sering pamer barang-barang berharga mahal sampai kehidupan glamornya.