Profil Ari Wibowo, Artis Senior yang Gugat Cerai Inge Anugrah Tapi Tidak Hadir di Persidangan

Viva Bandung – Ari Wibowo memulai karirnya sebagai model dan menemukan kesuksesan di panggung hiburan. Ia menjadi idola wanita karena ketampanannya.

Lahir pada 26 Desember 1970 di Berlin, pria ini merupakan anak bungsu dari pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann. Dia berdarah campuran Indonesia-Jerman.

Pria yang biasa disapa Ari ini memiliki kakak perempuan bernama Ira Wibowo yang juga berprofesi sebagai aktris Indonesia. Sebelum menetap di Indonesia, Ari tinggal di Jerman selama 10 tahun. 

Aktor tampan ini sudah menguasai seni bela diri karate sejak usia 7 tahun, namun setelah tinggal di Indonesia selama beberapa tahun, ia mulai berlatih taekwondo hingga mendapatkan sabuk hitamnya.

Saat masih mengenakan sabuk putih, Ari berhasil meraih juara ketiga melawan lawan sabuk merahnya pada Kejuaraan Taekwondo di Jakarta.

Pria yang pernah membintangi sinetron Dera Deru ini merupakan ayah dari dua orang putra, Kenzo Wibowo dan Marco Wibowo. Kedua anak ini merupakan hasil pernikahannya dengan Inge Anugrah pada tahun 2006 lalu. 

Memulai kariernya di dunia modeling saat ia berumur 17 tahun, perkerjaan pertama Ari adalah ketika ia dipercayai untuk memperagakan karya perancang dunia tersohor, Pierre Cardin, perancang dari Prancis.

Berkat penampilannya, Ari dibanjiri tawaran untuk pemotretan. Pada saat itu, ia laris sebagai peragawan, foto model, bintang iklan majalah, dan bahkan Ari ditawari peran di film layar lebar. Ketampanan dan bibirnya yang terlihat seksi membuat para wanita terpesona.

Debut film pertamanya adalah dengan film yang berjudul Valentine Kasih Sayang Bagimu pada tahun 1989, dan ia dipasangkan dengan pemain-pemain yang sudah ada di hati remaja-remaja pada saat itu, seperti Sophia Latjuba, Dian Nitami, Karina Suwandi, dan Thomas Djorghi.

Disusul dengan beberapa judul film lannya yang ia bintangi, Pengantin, Aku Rindu, Pesta, Si Manis Jembatan Ancol, Sepuluh, Langit Biru, 7/24, dan This Is Cinta. Ari juga sempat berperan dalam sebuah film dari negara jiran, Malaysia, yang berjudul Andartu Terlampau 21 Hari Mencari Suami.

Selain di dunia perfilman, nama Ari Wibowo juga laris di kalangan produser-produser sinetron Indonesia. Judul-judul sinetron yang sukses ia bintangi yakni, Deru Debu, Jacky, Impian Dewata, Badai Pasti Berlalu, Mawar Melati, Binar Bening Berlian, Separuh Aku, dan yang terbaru, Anak Langit.

Tak puas berkarya di dunia seni peran, Ari sempat merilis album di tahun 1999 bersama grup vokal yang dibina oleh dirinya, Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya yang diberi nama Cool Colours. Album itu diberi nama Satu Yang Pasti.

Tahun 2013, Ari terjerat kasus. Ari yang menabrak seorang kakek yang berkerja sebagai penguras saluran yang sedang menyebrang jalan hingga tewas. Sebelum akhirnya dibebaskan dari hukuman, Ari sempat dinyatakan sebagai tersangka dan akan dijerat pasal 310 ayat 3 dan pasal 106 ayat 2 tentang kelalaian berkendara yang mengakibatkan korban luka berat atau meninggal dunia.

Namun, bukti menyatakan Ari sudah berkendara di jalur yang benar dan kejadiaan itu adalah benar sebuah musibah. Ari bertanggung jawab penuh atas kecelakaan itu, ia membayar semua biaya rumah sakit.