Ari Wibowo Bongkar Isi Brankas Selama Dengan Inge Anugrah, Netizen Salfok

ari wibowo dan inge anugrah
Sumber :
  • jagodangdut

Bandung – Berkat pengakuan tersebut, Ari Wibowo langsung menjadi pusat perhatian netizen. Banyak yang menyebut adik Ira Wibowo ini pelit dengan istrinya sendiri.

Keluarga Ari Wibowo dan Inge Anugrah masih menjadi sorotan, bahkan semakin panas setelah kedua belah pihak membeberkan beberapa fakta yang cukup mengejutkan.

Sebelumnya, Inge Anugrah mengaku Ari Wibowo hanya memberikan Rp 10 juta sebulan setiap saat, bahkan dalam bentuk kartu kredit.  

Setelah mendengar hal tersebut, Ari Wibowo pun mencoba memberikan penjelasan dan jawaban atas pertanyaan yang diberitahukan bahwa dirinya tidak pernah memberikan uang. 

Di sisi lain dari pihak Ari Wibowo tak ingin masalah ini menjadi gosip yang kemana-mana, bisa ditambah-tambahkan segala macam.

“Gak mau ini menjadi gosip yang kemana-mana, nanti ada yang tambah-tambahin segala macem, demi anak-anak kita,” katanya.

Tak ingin masalah rumah tangganya disebut hancur karena pelit, Ari Wibowo menegaskan jika dirinya masih memberikan nafkah hingga Rp10 juta.

“Adanya nafkah yang diberikan oleh klien kami (Ari Wibowo) kepada ibu Inge adapun yang diberikan itu dalam bentuk kartu kredit yang kurang lebih nilainya sekitar Rp10 juta,” jelas sang pengacara.

 

Ari Wibowo Disebut suami medit oleh Netizen

Photo :
  • intipseleb.com

 

“Nah poin ini akan kami tanggapi dengan fakta seperti ini, di dalam perkawinan mas Ari dengan ibu Inge itu selalu diberikan dengan beberapa macam, pertama kartu kredit nilai yang diberikan itu sudah lebih dari Rp10 juta,” tambahnya.

Pihak sang aktor ganteng tersebut mengungkapkan jika dirinya selama ini juga telah menyimpan sejumlah uang cash di brankas, dan itu bisa diakses langsung oleh dirinya dan Inge.

“Selama dalam perkawinan mereka, mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas yang ada di rumah di tempat tinggal mereka,” kata pengacara Ari Wibowo.

“Uang cash itu bisa diakses oleh ibu Inge dan mas Ari, ketika uang itu sudah mulai habis, mas Ari itu selalu mengisi kembali untuk menjaga agar uang itu tetap ada di situ,” bebernya.