Pernah Ditawari Masuk Partai, Akri Patrio Tak Restui Orang Tua

Akri Patrio ditawari masuk partai, Namun tak direstui
Sumber :
  • intipseleb.com

VIVA Bandung - Belum lama ini, komedian Akri Patrio mengaku ditawari bergabung di partai yang sama dengan Eko Hendro Purnomo alias Eko. Bahkan, diakuinya, ketua partai sendiri yang mengundangnya.

"Sempet (ditawari masuk partai yang sama seperti Eko). Bahkan, pimpinannya Eko juga sempet ngajak. Saya pernah nge-MC di partainya, gerlah. Sempet ditawari," ungkap Akri Patrio kepada awak media di kawasan Depok pada Selasa, 25 April 2023.

Namun, tawaran itu belum pernah diambil olehnya sampai sekarang. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. Bukan tanpa alasan Akri tidak terjun ke dunia politik. Ia mengatakan, ia belum mengantongi restu dari orang tuanya.

"Cuma, pesen bapak saya ringan, kata bapak saya, 'Jadi RT juga jangan. Kalau hidup enggak mau capek, kalau hidup enggak mau pusing, jadi RT juga jangan', kata bapak, 'Ngurusin anak aja capek, ngurusin keluarga aja capek, duit juga perlu apalagi ngurusin rakyat'," ucapnya.

Selain terhambat oleh restu orang tuanya, Akri Patrio juga merasa tidak memiliki kapasitas yang cukup di bidang politik. Ditambah lagi, katanya, dia tidak mau repot-repot terlibat dalam politik.

"Jadi, apa kapasitas saya, tahu dirilah. Bukan gak mau, pengen sebetulnya, tapi restunya enggak dapet. Banyak partai yang nawari. Tapi gak dapet restu dari orang tua," ujarnya. "Karena tipe Akri itu orangnya tarekat, ya lebih kepada nyari aman aja, hidup yang simpel aja," sambungnya.

Jangankan masuk ke dunia politik, ke depan, Akri mengaku hanya ingin mencari ketenangan di hidupnya saja. Ia merasa tidak sanggup jika harus mengurusi hidup banyak orang.

"Ya, pengen bener aja, sebener-benernya gitu, tinggalin yang lain. Jadi, ada bahasa yang indah, 'Mati sebelum mati. Matiin semua urusan, baru kita mati beneran'. Udah saya bilang ke almarhum. Karena kita gak bisa mati beneran'. Kalau urusan yang lain masih kumpul di otak kita, orang banyak mikir banyak capek ternyata, banyak pengen juga banyak letihnya," pungkas Akri.