PA 212 Tegas Tolak Konser Coldplay di Jakarta: Untuk Menjaga Keutuhan Bangsa!
VIVA Bandung – Kabar konsernya band asal Inggris, Coldplay di beberapa negara tentu saja menjadi angin segar bagi para pecinta musik karena band legendaris ini sangat ditunggu-tunggu kehadirannya. Bahkan, sejumlah publik figur pun antusias, termasuk sekelas ulama kekinian Habib Jafar.
Namun tak dapat dipungkiri, di tengah euforia yang terjadi, ada beberapa pihak yang melihatnya dari sudut pandang negatif sehingga muncul penilaian bahwa konser harus dibubarkan. Salah satunya penolakan dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) di Indonesia.
Penolakan Konser Coldplay
Setelah sempat heboh di Malaysia larangan konser coldplay oleh sejumlah pihak karena isu LGBT, kini Indonesia juga menyerukan hal yang sama. Seruan ini datang dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) yang menolak kedatangan Coldplay. Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menegaskan pemerintah harus menolak konser Coldplay karena mendukung LGBT.
"Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi menjelang pesta politik," kata Novel, dilansir dari TvOneNews, Jumat, 12 Mei 2023.
Novel mendesak pemerintah harus tegas menolak kehadiran band yang digawangi oleh Chris Martin cs tersebut apalagi mayoritas masyarakat Indonesia adalah seorang Muslim.
"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," tambahnya.