Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin Tolak Coldplay, Ustadz Derry Sulaiman: Nah Beliau...
Viva Bandung –Ustadz Derry Sulaiman tampak setuju alasan Wakil Sekjen PA 212 Roman Bamukmin menolak konser Coldplay di Jakarta pada Desember 2023 mendatang.
Ustadz Derry Sulaiman tampak setuju dan menyoroti alasan Novel Bamukmin menolak Coldplay karena mendukung LGBT dan ateis.
Ustadz Derry Sulaiman mengatakan dalam sebuah acara bincang-bincang saluran TV bahwa peringatan Novel Bamukmin tentang konser Coldplay sangat penting.
Menurut Ustadz Derry Sulaiman, teguran Novel Bamukmin itu bisa mencegah pihak promotor dan Coldplay sendiri mengibarkan bendera LGBT.
"Tapi apa yang dilakukan sama Habib Novel Bamukmin dengan temen-temen PA 212, itu adalah sebuah peringatan. Penting itu ada, kalau nggak ada nanti bablas.
"Nah kalau beliau nanti nggak ada, nanti malah bendera itu berkibar dimana-mana. Saya yakin jika nanti Coldplay dapat izin datang nggak akan ada itu (bendera LGBT)," ungkapnya.
Ustadz Derry Sulaiman menyoroti pernyataan Novel Bamukmin yang menyebut jika Coldplay pro terhadap LGBT dan atheis sehingga meminta promotor membatalkan konser tersebut.
"Sekali lagi saya menghimbau panitia dan promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik lain yang bagus dan tidak mendukung LGBT dan atheis," tuturnya.
Wasekjen PA 212 itu juga mengaku akan nekat mengepung bandara dan memblokir lokasi konser Chris Martin dkk jika promotor tetap menggelar konser tersebut.
"Tapi kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," ancam Novel Bamukmin
Meski banyak yang menentang pernyataan Novel Bamukmin, namun memang ada yang mendukung pembatalan konser Coldplay pada Rabu (15/12/2023).
Namun kini tiket konser Coldplay yang berlangsung Rabu 17 Mei 2023 lalu sudah habis terjual dan akan dibuka kembali pada Jumat 19 Mei 2023.
Harga tiket konser Coldplay bervariasi berdasarkan kategori, ada yang termurah Rp 800.000 dan termahal dengan keuntungan Rp 11.000.000.
Pasalnya, Dalam pernyataannya juga, selain mendukung sikap PA 212 soal alasan menolak Coldplay, ia juga justru mengaku tidak mempermasalahkan konser band asal Inggris tersebut.
Menurut Ustadz Derry Sulaiman, Coldplay yang memiliki banyak penggemar di Indonesia bisa menjadikan ladang dakwah untuk dirinya.
"Menarik ketika saya mendengar Coldplay akan datang ke Indonesia, pikiran saya hanya satu saja, ini hidayah," kata Ustadz Derry Sulaiman.
"Jadi ketika saya dengar Coldplay akan datang ke Indonesia, pikir saya satu aja, gimana saya bisa dapat tiket, masuk, saya dakwah disana," sambungnya.
Hal itu diungkapkannya usai ia mengaku mengenal Islam lewat musik, tepatnya di sebuah diskotik di Bali.