Edukasi Islam Ala Buya Yahya Soal Video Syur Mirip Rebecca, Kisah Umat Nabi
- YouTube Al-Bahjah TV
Di momen itu, Nabi Muhammad SAW justru berupaya menutupi aibnya agar kasus zina tidak menyebar luas dan diketahui banyak orang. Bahkan, zina yang dilakukan seseorang adalah aib dari keluarga yang patut ditutupi. Hal ini membuat Nabi memberikan edukasi dalam cara menutupi aib.
"Dengan pengakuannya, nabi tidak langsung nerima. Karena nabi memberi pendidikan. Ini aib dalam dirimu. Aib keluargamu, tutupi!" kata Buya Yahya.
Nabi Muhammad pertama kali merespons dengan menyebut bahwa kesalahan orang itu mungkin tidak sampai zina berhubungan intim. Hal itu sebenarnya sebagai upaya Nabi menutupi aib. Namun, orang tersebut terlalu takut akan dosanya sehingga kembali mengungkap perbuatannya.
"Nabi hanya mengatakan, mungkin kamu hanya bersentuhan saja. Rupanya orang ini saking takutnya hukum Allah, 'tidak rasulullah, aku melakukannya'," bebernya.
"Ditambah oleh Nabi, 'mungkin kamu hanya sekedar mencium'. 'Tidak ya Rasulullah, aku mau melakukannya'. Sudah mau nabi tutupi, masih saja dia. 'Mungkin tidak sampai masuk, hanya di antara dua pahanya'. 'Tidak ya rasul, aku melakukannya'," kata Buya Yahya.
Hingga empat kali Nabi Muhammad SAW mencoba menutupi aib orang tersebut yang justru membuat aibnya semakin terbuka. Hingga kali keempat, Nabi Muhammad memberikan hukuman sebagaimana mestinya seseorang yang telah zina dalam Islam.
"Sudah 4. Sudah ini, akhirnya baru ditegakkan hukum oleh Nabi. Jadi urusan perzinaan hendaknya ditutup. Maka termasuk kejahatan yang jahat adalah jika orang berkata, kamu pernah zina ya?" terangnya.