Saling Tuding, Konflik Dewi Perssik dan Pak RT Hanya Gegara Sapi Kurban
- VIVA.co.id
Viva Bandung –Belum lama ini, pedangdut Dewi Perssik—juga dikenal sebagai Depe—mengatakan bahwa sapi kurbannya sempat ditolak oleh ketua RT setempat karena tidak ada izin dari Dewi Perssik sebelumnya.
Menurutnya, dia telah berbicara dengan ustaz pengurus masjid, tetapi tidak ada informasi yang disampaikan kepada ketua RT.
Menurut Dewi Perssik, dia sedang berada di lokasi syuting saat sapi itu datang. Hanya ada asisten rumah tangga (ART) di rumahnya, yang semuanya perempuan, dan dia tidak tahu bagaimana mengurus sapi yang besar itu.
"Bukannya saya ngga mau rumah saya kotor, tapi saat itu di rumah cuma ada ART saya yang semuanya perempuan, dan mereka ngga tahu gimana ngurus sapi itu," kata Depe dikutip dari VIVA, Sabtu (1/7/2023).
"Makanya saya titipkan, ngga sampai satu dua hari kok, cuma beberapa jam aja," sambungnya.
Dewi Perssik sangat kesal dan emosi ketika mendapat penolakan dari ketua RT setempat. Dia lebih marah ketika mengetahui bahwa ketua RT juga membentak ART dan penjaga rumahnya.
Sebagai penduduk lokal, Depe mengatakan dia hanya ingin menunjukkan kebaikannya dengan membagikan daging kurban kepada orang-orang di sekitarnya.
Menurut Pak RT, ia tidak tahu mengapa masalah ini terjadi karena ia telah berkurban setiap tahun di Hari Raya Idul Adha selama lima tahun.
"Sekali lagi, sapinya itu bukan untuk saya sendiri tapi untuk orang lain. Niat saya itu baik loh, niat saya baik. Ngga ada unsur politik atau apa. Itu sudah saya lakukan 5 tahun, saya tinggal di sini udah 5 tahun," jelas Depe.
Selanjutnya, Dewi Perssik dan ketua RT bertemu untuk melakukan mediasi. Mediasi tidak berhasil karena kedua belah pihak tersulut emosi.
Setelah sempat marah karena hewan kurban Dewi Perssik tidak diizinkan ditempatkan di area masjid dekat rumahnya, sapi yang beratnya lebih dari satu ton itu akhirnya disembelih pada Hari Raya Idul Adha ini.
"Sudah dipotong, sudah siap tinggal dibagi," kata Dewi Perssik, saat ditemui di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 29 Juni 2023.