Rumahnya Dirumorkan Dikepung Warga, Dewi Persik Klarifikasi!

Rumahnya Dirumorkan Dikepung Warga, Dewi Persik klarifikasi!
Sumber :
  • Intipseleb

VIVA Bandung – Penyanyi dangdut Indonesia, Dewi Perssik mengklarifikasi kabar rumahnya dikerumuni warga sekitar pasca polemik sapi kurban dengan ketua Rukun Tetangga (RT), Malkan. Menurut mantan suami Angga Wijaya itu, rumahnya tak pernah dikerumuni warga sekitar.

“Guys, ada berita yang di situ bahwa rumah aku digrebek apalah, enggak. Itu bukan depan rumah aku, itu gak tahu depan rumah siapa,” ungkap Dewi Perssik dilansir dari Instagram pribadi miliknya pada Senin, 3 Juli 2023.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan kerumunan warga mengelilingi sebuah rumah yang diduga milik Dewi Perssik. Video tersebut banyak beredar di media sosial, khususnya TikTok. 

Lebih lanjut, Dewi Perssik kembali menegaskan tidak mengetahui rumah siapa yang dikepung warga. Wanita yang akrab disapa Depe itu menegaskan bahwa rumah yang tergambar dalam video viral di media sosial itu bukan miliknya.

"Itu yang kalian liat, itu baru pulang dari masjid dan itu pun posisi nya ada saya dan juga ada si RT. Jadi, gak ada hubungannya dengan di rumah aku. Di rumah aku gak ada yang kayak di gambar nya apa itu, TV One atau apalah berita-berita apa itu, gak ada. Itu bukan rumah aku ya, okey,” kata Dewi Perssik lagi.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan bagaimana warga satu desa mengepung rumah Dewi Perssik. Bahkan, mereka juga meneriakkan nama mantan istri Aldi Taher itu.

"Dewi Persik disorak oleh warga karena sudah terbukti memfitnah bapak ketua RT Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis keterangan video yang diunggah akun TikTok @theworldthefact dikutip Jumat, 30 Juni 2023.

Perekam video juga mengungkapkan apa yang terjadi di tempat kejadian. Ia menyebut penyanyi dangdut yang akrab disapa Depe itu telah mencemarkan nama daerahnya.

"Huuu ini satu kampung ini sudah kena pernyataan mbak DP (Dewi Persik), soalnya udah bawa-bawa kampung ini, dan sudah mencemarkan nama baik," kata seorang ibu yang merekam video itu.