Daniel Mananta Tidak Ingin Menyekolahkan Anaknya di Sekolah Ini, Alasannya karena Diduga Mengajarkan
Viva Bandung – Daniel Mananta mengaku terkejut pada salah satu sekolah internasional di Indonesia yang menurutnya cenderung menganut ajaran terbuka mengenai pergerakan sosial lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ).
Dalam sebuah video TikTok milik Sahab Ex, Daniel Mananta menjelaskan kronologi dirinya mengetahui ajaran di sebuah sekolah itu ketika mencari tempat pendidikan untuk anaknya. Dia mengatakan bahwa anaknya sudah berusia 10 tahun. Hal itu pun membuat dirinya dan istri mencari tempat pendidikan lanjutan.
"Ini anak saya nih, umur 10 tahun, dia lagi mau masuk sekolah gitu. Kemarin kita bawa ke sebuah sekolah di Indonesia di kawasan Jabodetabek. Dan di situ, mungkin karena ini sekolahnya sekolah yang udah levelnya internasional, jadi mereka sangat terbuka sama yang namanya walk agenda," kata Daniel Mananta, dikutip VIVA, Jumat 28 Juli 2023.
Walk agenda ini, kata Daniel Mananta, adalah sebuah pergerakan atau agenda-agenda yang menormalisasikan seperti apa yang dirasakan murid-murid mengenai identitasnya. Daniel menilai bahwa saat itu sekolah tersebut cenderung membebaskan muridnya untuk menggali apa pun perasaan terkait identitasnya yang juga memengaruhi gender.
Meskipun tidak disebutkan secara langsung, namun Daniel memberi kode bahwa agenda itu dinilai seperti prinsip negara Barat. Prinsip itu tengah digencarkan dan dianut oleh sekolah internasional ini.
"Ini adalah sebuah agenda yang mungkin sekarang, in the 20 century, yang digencarkan banget lah di Amerika," ungkapnya.
Ketika berada di sekolah itu pula Daniel dikejutkan oleh pengelolaan sekolah yang sudah membebaskan muridnya melakukan eksplorasi gender.