Erwin Gutawa Ajak 50 Musisi Papua Dalam Konser Simpani di Tanah Papua

Bandung – Erwin Gutawa adalah seorang musisi ternama di Indonesia yang berhasil menciptakan karya terbaik dalam dunia musik. Belakangan ini Erwin Gutawa akan membuat konser dengan mengajak 50 Musisi papua dengan tajuk 'Simpani di Tanah Papua'.

Konser tersebut diselenggarakan di wilayah Timur, tepatnya di Jayapura pada bulan Agustus 2022 mendatang. Tidak hanya dari musisi saja melainkan juga dari seniman Papua. 

“Konser Simpani di Tanah Papua itu akan menampilkan lagu-lagu Papua,” katanya pada Rabu, 1 Juni 2022 dilansir dari Viva.co.id.

Pelaksanaan konser yang diharapkan Erwin Gutawa bisa terlaksana dan terwujud dengan melibatkan mereka dalam 'Simpani di Tanah Papua'.

“Bagi saya Papua sangat berkesan dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Saya pun sudah beberapa kali membuat album soal Papua, seperti Pangkur Sagu. Saya ingin musisi dan seniman di Papua punya semangat dan pengalaman baru dalam berkarya,” tambahnya.

Ungkapan penyataan juga datang dari, Jack Demotouw, personel Rio Grime akan ada konser Simpani di Tanah Papua dan tentu saja pengisinya asli Papua yang sangat baik. Maka, akan membuat penyanyi Papua semakin bangkit lagi.

“Kita  bersyukur Papua masih memiliki orang-orang baik. Saya sangat yakin setelah ini akan terjadi hal-hal besar bagi musisi dan seniman Papua,” ungkap Jack Demotouw. 

Salah satu, personel dari Papua Original, bernama Domie Absero juga mengutarakan, perhatian Erwin Gutawa dengan musisi dan seniman Papua akan semakin memacu anak-anak Papua dalam industri musik dengan mencintai lagu-lagu Papua lewat konser besar seperti konser 'Simpani di Tanah Papua'.

“Ya mungkin sebagian anak-anak muda jarang mengenal lagu-lagu Papua. Dengan konser ini nanti, kami ingin mengajak anak-anak Papua untuk memiliki motivasi dalam berkarya dan mengenal lagu-lagu Papua,” jelas Domie Absero.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengharapkan kolaborasi musisi dan seniman Papua dengan Erwin Gutawa. 

“Kita harap para musisi muda Papua dan senior terpakai semua. Dan bisa hadir artis-artis dari tanah Papua,” kata Irjen Mathius D Fakhiri.

Hal tersebut akan menjadi lompatan bagi anak muda yang memiliki nilai seni untuk menampilkan dan menunjukan talenta muda mereka. (dil)