Mengaku Menyesal Menikahi Dewi Perssik, Saiful Jamil : Ditendang Kepala Gue, Bukan Wanita Normal

Foto Saiful Jamil Dan Dewi Persik
Sumber :
  • Viva Group

Viva Bandung – Perseteruan antara Saipul Jamil dan Dewi Perssik sampai saat ini masih Heboh. Kali ini, pedangdut itu mengaku menyesal menikahi Dewi Perssik.

Hal ini karena ia mendapat kekerasan yang dilakukan oleh mantan istrinya itu. Seperti apa? Simak selengkapnya di bawah ini.

Menyesal Menikah Dengan Dewi Perssik

 

Tanggapi Pernyataan Ustaz Dhanu, Saipul Minta Dewi Perssik di Ruqyah

Photo :
  • Intipseleb

 

Saipul Jamil atau yang kini mengubah namanya menjadi King Saipul Jamil mengakui bahwa ia menyesal menikahi Dewi Perssik. Sebab, ia mengaku saat menjalin kasih dengan rekan Rian Ibram itu, ia mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ia mengaku kepalanya dipukul oleh Dewi Perssik bahkan menyebut pelantun lagu Mimpi Manis itu tak seperti wanita normal pada umumnya.

"Gue bilang, ini kok perempuan begini banget? Kayak apa ya..Kalau lagi emosi main tangan, main kaki, makanya terjadi KDRT itu dan terdaftar di Pengadilan Agama," ucap Saipul Jamil, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu, 29 Juli 2023.

"Pernah ditendang kepala gue, saksinya bude gue, di mobil gue. Cincin di buang, pokoknya enggak kayak wanita normal lainnya kalau marah," sambung Saipul.

Lebih lanjut, ia baru mengetahui watak sebenarnya dari Dewi Perssik. Menurutnya, jika sudah mengetahui sejak awal, ia tak akan menikahinya.

"Menyesal saya. Kenapa? Kalau tahu wataknya kayak begitu gak saya nikahin, beneran. Walaupun dia udah menerima kekurangan saya, tapi kalau tahu wataknya begitu kan saya dulu terlena," katanya lagi.

Mengaku Sebagai Korban

 

Tak hanya itu, Saipul Jamil juga mengaku sebagai korban. Ia menjelaskan bagaimana cara Dewi Perssik bersikap kasar padanya.

"Dia itu di luar kelihatan baik, lembut. Tapi selama ini saya ditindas. Kalau sudah marah, melebihi wanita normal. Nggak pakai mulut, tapi pakai tangan dan kaki," kata Saipul Jamil

"Saya itu korban! Cek aja di pengadilan," kata mantan narapidana kasus kekerasan seksual kepada anak laki-laki di bawah umur tersebut.