Rizky Billar Ngaku Sempat Kena Mental Dicap Laki-laki Tidak Modal

VIVA Bandung –  Rizky Billar diketahui masih berada di masa pemulihan nama baiknya usai jadi bulan-bulanan publik karena kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dilakukan terhadap sang istri, Lesti Kejora.

Akibat kasus tersebut, ia sempat disebut-sebut sebagai pria tidak modal. Ia pun menepis tudingan tersebut dengan mengungkit perjuangannya atas karier Lesti.

Saat hadir di salah satu podcast, Rizky Billar membahas soal kasus KDRT yang sempat menimpa rumah tangganya September 2022 kemarin. Alvin Adam selaku host pun menyinggung soal stigma masyarakat pada Billar yang menyebutnya sebagai laki-laki tidak modal.

“Sempat dibilang tidak bikin apapun, hanya wanitanya atau pasangannya yang ini atau memanfaatkan istrinya atau apa. Sampai akhirnya orang tergiring untuk berpikiran seperti itu. Itu bagaimana perasaannya,” tanya Alvin dilansir dari YouTube ALVIN in Love, Sabtu 12 Agustus 2023.

Ternyata, Rizky Billar sempat kena mental dengan cap tersebut. Padahal menurut pengakuannya, ada banyak hal yang ia lakukan untuk perubahan hidup Lesti.

“Ya mental saya drop,” kata Billar.

“Padahal mereka tahu gak hal apa yang saya lakukan untuk Lesti? Banyak hal yang saya lakukan,” ujarnya.

Ayah Baby L ini pun menjabarkan apa saja yang sudah ia lakukan untuk sang istri, termasuk membuat Lesti dapat penghasilan lebih besar.

“Salah satu contoh kecilnya ya, saya menjaga Lesti dari kontrak-kontrak yang tidak menguntungkan dia. Saya bangun manajemen, divisi marketing yang mana hasilnya, Lesti bisa dapat 10 kali lipat lebih gede daripada yang dihasilkan sebelumnya,” kata Rizky Billar.

Tidak cuma itu, Billar juga mengungkit jasanya di awal-awal saat hubungannya dengan Lesti dan nama mereka melejit.

“Sebetulnya, dulu awal-awal saya yang sering ngasih pekerjaan ke Lesti tahu. Saya kenalin ke orang-orang yang menawarkan kerjaan,” kata Billar.

Rizky Billar pun menegaskan bahwa apa yang tidak ia dapatkan dulu, bisa ia dapatkan sekarang. Begitupun dengan Lesti. Dan semua itu bisa terjadi karena keduanya berjuang sama-sama, bukan karena satu pihak saja.

“Saya bilang berkali-kali, Leslar itu besar ya karena bersatu, bukan salah satu,” pungkas Rizky Billar.