Ekspresi Pratama Arhan Jadi Sorotan Saat Dipeluk Mertua

VIVA Bandung – Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan baru saja menikah dengan kekasihnya Azizah Salsha, putri dari politisi partai Gerindra, Andre Rosiade.

Mereka melangsungkan pernikahan di Masjid Indonesia Tokyo, pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 11.00 WIB. Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha itu pun terus menjadi sorotan netizen.

Mulai dari yang disebut terlalu cepat menikahi Azizah Salsha setelah berpisah dengan sang kekasih, Maeshella Aprilia. Kemudian, ekspresi pasangan pengantin ini menjadi sorotan netizen yang menilainya terlihat janggal.

Sebelumnya, netizen juga menemukan momen Azizah Salsha enggan digandeng oleh Pratama Arhan ketika meninggalkan area lokasi akad nikah. Mereka pun kembali menyoroti ekspresi Pratama Arhan dalam unggahan ayah mertuanya, Andre Rosiade.

Dalam video yang beredar di media sosial, yakni video instagram stories dari Fuji yang mengunggah momen Andre Rosiade memeluk putri dan menantunya. Awalnya dalam video itu, Pratama Arhan dan Azizah Salsha tengah makan bersama di sebuah restoran di Jepang.

Dalam video yang beredar di media sosial, yakni video instagram stories dari Fuji yang mengunggah momen Andre Rosiade memeluk putri dan menantunya. Awalnya dalam video itu, Pratama Arhan dan Azizah Salsha tengah makan bersama di sebuah restoran di Jepang.

Andre Rosiade kemudian membalikkan wajah putrinya agar menghadap ke arah kamera. Sementara itu Pratama Arhan nampak terdiam. Arhan sempat melirik ke arah Azizah yang menghadap ke kiri. 

Namun, ekspresi Arhan dalam video itu dinilai seperti sedih bahkan terlihat kosong. Sedangkan, Andre Rosiade begitu bahagia dengan anak dan menantunya tersebut. 

"Mukamu ga bisa bohong han," komentar salah satu netizen.

"Mukanya arhan," kata netizen yang lain.

"Ya gimana ya mereka yang tadinya saling sayang sama pasangannya masing-masing disuruh putus sama orang tuanya. Tiba-tiba dijodohin dan secepat itu buat nikahnya," komentar netizen.

"Gapapa abi semua bisa karena terbiasa," kata lainnya.