Oklin Fia Ngaku Fakum dari Medsos Usai Buat Konten Makan Es Krim

Gus miftah dan oklin fia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung – Pembuat konten, Oklin Fia menjadi sorotan publik usai mengunggah konten makan es krim. Usai ramai diperbincangkan publik, muncul beberapa akun yang mengatasnamakan dirinya.

Usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Oklin menjelaskan dirinya sudah lama tidak aktif di media sosial.

“Perlu saya sampaikan bahwa sejak tanggal 7 Agustus 2023, saya sudah menonaktifkan seluruh sosial media saya, baik itu Instagram maupun TikTok,” ucap Oklin, dilansir dari Intipseleb.

Ia pun memastikan akun media sosial yang mencatut namanya bukanlah miliknya. Menurutnya, akun tersebut dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Sehingga apabila ada akun-akun yang mengatasnamakan diri saya atau akun-akun lain yang melakukan provokasi seolah-olah berasal dari diri saya adalah akun-akun yang palsu yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ucap Oklin.

Pengacara Oklin, Budiansyah pun membenarkan ucapan kliennya. Menurut Budi, Oklin sudah mengakui kesalahannya.

“Nah, ini sekalian kita mau klarifikasi, persoalan yang beredar, kalau dibilang Oklin tidak kapok, itu tidak disebarluaskan Oklin sendiri. Tapi dipublikasikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oklin sangat menyesali perbuatannya,” terang Budi.

Bahkan, Oklin sampai disebut mengurung diri oleh Budi usai kasus yang menimpanya.

“Semenjak yang bersangkutan l dilaporkan ke polisi dan sebelumnya heboh di sosial media, yang bersangkutan mengurung diri,” kata Budi.

Budi pun meminta publik untuk tidak lagi mengikuti akun media sosial yang mencatut nama Oklin.

“Itu dari 7 Agustus sudah dinonaktifkan, sudah nonaktif. Jadi, ini sekalian buat masyarakat yang nonton, bagi bapak-bapak yang sudah kebetulan sudah terlanjur follow akun palsu, silakan di unfollow saja karena itu bukan dari Oklin,” tuturnya.

Oklin pun meminta maaf atas apa yang dilakukannya. Ia sadar dan menyesali perbuatannya.

“Saya juga memohon maaf kepada masyarakat mengenai masalah ini, kepada orang tua saya, keluarga saya, maupun lembaga-lembaga pendidikan tempat saya menimba ilmu,” pungkasnya