Virly Virginia Bongkar Trik Pembuatan Film Dewasa: Aku Disuruh Gerak-gerak Seperti…

Bandung – Pembicaraan publik tengah gencar mengenai kasus produksi film dewasa oleh sebuah perusahaan di wilayah Jakarta Selatan. Beberapa aktor dalam film dewasa itu dijadwalkan akan diselidiki oleh pihak polisi. Salah satu contohnya adalah seorang artis yang menjadi model bernama Virly Virginia.

Melansir dari VIVA Group, Virly Virginia telah dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan polisi pada Jum'at (14/9/2024) besok.

Setelah menyelidiki lebih jauh, sebelum aparat kepolisian mengungkap kasus tersebut, Virly Virginia pernah mengungkapkan metode penyuntingan film dewasa yang pernah dia ikuti.

Pada saat menjadi tamu istimewa dalam podcast Judo Twins pada bulan Agustus tahun 2023 yang lalu, dia mengungkapkan hal berikut.

Menurut Virly, penggunaan adegan dewasa dalam film yang pernah ia mainkan hanyalah suatu strategi teknik sinematik.

"Sebenarnya itu teknik kamera cuma buat orang awam yang tidak mengetahui itu kan mikirnya eh beneran," ujar Virly dikutip dari VIVA, Kamis (14/9/2023).

Virly mengatakan, dirinya harus membuat ekspresi seolah sedang berhubungan badan. Hal itu dilakukan demi membuat adegan tersebut terasa seperti nyata. 

"Kalau ekspresi harus punya siluet, biar orang mikirnya beneran tapi kan enggak. Kalau ekspresi kan kita harus punya seribu wajah. Jadi orang mikirnya beneran," katanya. 

Virly juga mengaku menyesal pernah menjadi pemeran dalam film porno. Sebeb, dia merasakan dampak negatif terhadap kehidupan kesehariannya.

"Kalau dibilang nyesel pasti ada karena berdampaknya sekarang terlalu besar, kayaknya ya udah deh enggak enak. Ternyata berdampak banget kalau aku live. Jadi orang semua rata-rata mengira ah, ‘Vir lo bisa BO ya, ah Vir lo bisa dipake ya’," ucap Virly.

Di samping itu, Virly mengekspresikan bahwa pada awalnya ia merasa cukup terkejut dengan tim produksi film. Oleh karena gagasannya berbeda dengan yang awalnya disampaikan kepadanya.

"Sebenarnya awalnya kaget, sebenarnya awalnya enggak gitu. Awalnya dibilang itu konsepnya seperti foto gini loh begitu kejadian di sana begitu, jadi begitulah. Bedanya cuma 30 sih, dan ternyata kejadiannya berbeda," pungkasnya.