Amber Heard Ungkap Keputusan Persidangan Dengan Johnny Depp Tak Adil
- unggahan Instagram @amberheard
Bandung – Persidangan Amber Heard dan Johnny Depp yang diungkap oleh pengadilan disebut tidak adil, setelah liputan media sosial yang cenderung berdampak negatif pada keputusan juri. Amber Heard dalam laman Mirror, akhirnya angkat bicara setelah pertempurannya tentang pencemaran nama baik dengan mantan suaminya, Johnny Depp.
Amber Heard mengatakan bahwa persidangan tidak adil setelah juri memutuskan mendukung Johnny Depp pada 1 Juni, lalu diberikan ganti rugi sebesar US$10 juta (£8 juta) dan tambahan US$5 juta (£4 juta) sebagai ganti rugi, dilansir dari Viva.co.id.
Wawancara pertamanya sejak kalah dalam persidangan hukum dengan Johnny Depp. Amber Heard mengatakan bahwa dia mengerti alasan juri mencapai vonis yang mendukung aktor tersebut. Hal ini diungkapkan dalam Today’s Savannah Guthrie yang tayang di NBC.
"Saya benar-benar mengerti. Dia adalah karakter yang dicintai dan orang-orang merasa mereka mengenalnya. Dia adalah aktor yang fantastis," jelas Amber Heard.
Amber Heard juga kemudian merujuk pada liputan media sosial yang cenderung negatif padanya, adanya pemberitaan media sosial dirasakan Amber Heard berkontribusi pada keputusan juri.
"Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang saya atau penilaian apa yang ingin Anda buat tentang apa yang terjadi dalam privasi rumah saya sendiri, dalam pernikahan saya, di balik pintu tertutup," ungkapnya.
"Saya tidak menganggap rata-rata orang harus mengetahui hal-hal itu. Jadi saya tidak menganggapnya pribadi," tambahnya lagi.
Dalam persidangan tersebut, Amber Heard menyimpulkan bahwa publik seolah sudah membencinya atas pemberitaan yang ada di dunia maya. Selain itu, Amber Heard juga, merasakan publik telah mencapnya sebagai pembohong.
"Anda masih tidak bisa menatap mata saya dan memberi tahu saya bahwa Anda berpikir di media sosial, sudah ada representasi yang adil. Anda tidak dapat memberi tahu saya bahwa (hasil) ini adil," ujarnya.
Sebelum menyusulnya keputusan tersebut, Amber Heard sudah mengatakan bahwa dia merasa “patah hati” dengan keputusan persidangan tersebut, menambahkan bahwa dia “lebih sedih lagi” telah “kehilangan hak” untuk “berbicara dengan bebas dan terbuka”.
“Kekecewaan yang saya rasakan hari ini melampaui kata-kata. Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, pengaruh, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suami saya,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.
“Saya bahkan lebih kecewa dengan apa arti putusan ini bagi wanita lain. Ini adalah sebuah kemunduran. Ini mengembalikan waktu ke waktu ketika seorang wanita yang berbicara dan berbicara dapat dipermalukan dan dipermalukan di depan umum. Ini mengembalikan gagasan bahwa kekerasan terhadap perempuan harus ditanggapi dengan serius," ucap Amber Heard.
“Saya percaya pengacara Johnny berhasil membuat juri mengabaikan masalah utama kebebasan berbicara dan mengabaikan bukti yang begitu meyakinkan sehingga kami menang di Inggris. Saya sedih kehilangan kasus ini. Tetapi saya lebih sedih lagi karena saya tampaknya telah kehilangan hak yang saya pikir saya miliki sebagai orang Amerika – untuk berbicara dengan bebas dan terbuka," jelasnya lagi.