Siskaee Sebut Film Jessica Wongso Mirip Cerita Kramat Tunggak: Dijebak

Bandung –Ramai sekali film Ice Cold: Murder,Coffe dan Jessica Wongso. Film tersebut menggambarkan kasus kopi sianida Jessica Wongso yang menewaskan temannya sendiri, Mirna Wayan.

Banyak pro kontra soal tayangnya film tersebut. Bahkan, dengan hadirnya fil tersebut, kasus kopi sianida tahun 2016 mulai mencuat lagi.

Salah satu artis bintang film porno juga ikut nonton film ice cold: murder,coffee dan Jessica Wongso.

Siskaeee mengakui bahwa ada kesamaan dengan dirinya. Kenapa Siskaeee merasa film itu terkait dengan dirinya.

Siskaeee membagikan segmen dari movie Es Gelap: Pembunuhan, Kopi, dan Jessica Wongso melalui cerita Instagram-nya.

Selebgram seksi tersebut pun mengaku bahwa dirinya memiliki kesamaan dengan salah satu bagian yang ada di film tersebut. 

“Can relate,” keterangan yang ditulis oleh Siskaeee yang dikutip dari Instagram Story @vip_siskaeeenya3 pada Senin, 2 Oktober 2023.

Bagian yang dimaksud oleh Siskaeee dalam film tersebut adalah ketika seorang pakar mengungkap bahwa orang jelek lebih cenderung dicurigai melakukan kejahatan daripada mereka yang memiliki paras cantik atau tampan. 

“Dari sudut pandang ilmu ya. Kalau misalnya ada orang yang dikira jahat, kebetulan orangnya tidak cantik, tidak ganteng, dianggap perilakunya negatif, akhirnya semua jadi negatif. Masyarakat udah menganggap yang jelek itu salah, dan yang cantik harus diselamatkan,” ungkap salah satu ahli dalam film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Sebagai informasi, Siskaeee sendiri telah memenuhi panggilan polisi terkait dengan kasus rumah produksi film porno lokal sebagai seorang saksi. 

Seorang selebgram yang sebelumnya bekerja sama dalam film Keramat Tunggak akhirnya mengakui bahwa ia sebelumnya berpikir bahwa film tersebut adalah sebuah produksi yang bernuansa religi.

Film tersebut rencananya akan ditayangkan setelah perayaan Idul Fitri berlangsung, dengan mempertimbangkan pengetahuan yang ada.

"Jadi gini, ada cuplikan saya pakai mukena kan, saya ambil film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska itu memang berbentuk film religi, kita juga syuting di bulan Ramadan, dan keluar filmnya pas Lebaran," jelas Siskaeee di Polda Metro Jaya.