Dituding Jadi Pelakor dan Terima Uang Rp20 Juta, Begini Klarifikasi Auzura Qrzura

Bandung – Auzura Qrzura mengaku bahwa dirinya adalah korban netizen dalam pemberitaan yang sedang dibicarakan oleh banyak orang.

Auzura Qrzura merasa tidak adil karena penyebaran berita palsu tentang dia.

Dalam penjelasannya, Auzura Qrzura mengklarifikasi bahwa dia bukanlah seorang yang terlibat dalam hubungan selingkuh dan tidak menerima pendapatan bulanan senilai Rp20 juta.

Oleh karena itu, ia dengan tegas membantah tuduhan bahwa ia merebut suami orang dan tidak pernah menerima uang bulanan.

"Saya Auzura ingin mengklarifikasi serta menanggapi terkait isu yang tidak benar yang diedarkan oleh seseorang melalui beberapa akun Tiktok dan Instagram yang mana menuduh saya merebut suami orang, menuduh menerima uang bulanan, semua itu tidak benar," ungkapnya di Instagram.

Dengan ikhlas, Auzura mengungkapkan bahwa dia telah menjadi korban yang menyebabkan citranya menjadi tercemar karena tudingan tersebut.

Auzura mengungkapkan bahwa berita palsu tersebut menyebar tanpa adanya pengetahuan tentang kebenarannya.

"Dan saya tegaskan di sini bahwa saya justru korban karena nama baik saya dicemarkan oleh orang-orang yang tidak mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya," bebernya.

Lebih buruknya lagi, Auzura menyatakan jika ada individu yang justru mengubah fakta.

Akibatnya, situasi tersebut semakin memperkompleks masalah dan membahayakan selebgram yang menarik itu.

"Bahkan ada seseorang yang justru mengetahui fakta yang sebenarnya namun memutarbalikkan fakta dan memperkeruh keadaan," terangnya.

Tak ingin terseret dalam masalah tersebut berlarut-larut, Auzura kini memilih untuk menempuh jalur hukum.

Gandeng seorang pengacara, selebgram cantik itu akan melaporkan akun-akun yang telah mencemarkan nama baiknya.

"Saya juga ingin sampaikan bahwa sampai saat ini saya sedang menempuh jalur hukum bersama pengacara saya terhadap akun-akun yang mencemarkan nama baik saya saya," ucapnya.

Auzura kembali menegaskan pada akhir pernyataannya bahwa semua informasi yang merusak citranya sama sekali tidak faktual.

Selain itu, ia mengklaim memiliki barang bukti dan data yang sebenarnya.

"Saya tegaskan lagi terkait isu yang beredar itu tidak benar dan di sini saya ada bukti fakta yang sebenarnya," tegasnya.