Waduh! Deddy Corbuzier Sebut Gerakan Indonesia Boikot Produk Israel Sia-sia
Bandung – Baru-baru ini, Deddy Corbuzier mengatakan jika dirinya disuruh netizen untuk memasang foto semangka. Sebagai informasi, semangka sendiri merupakan lambang perjuangan dari negara Palestina.
“Gua di-push sama netizen, ‘Wah Ayo dong taruh gambar semangka’,” ungkap Deddy Corbuzier, seperti dilansir dari kanal YouTube kasisolusi pada 9 November 2023.Deddy Corbuzier baru-baru ini membuat pernyataan kontroversi tentang penjajahan Israel atas Palestina. Mengaku pro-Palestina, dirinya menyebut gerakan boikot produk yang pro-Israel sia-sia.
Bahkan, YouTuber itu menyebut jika pasang foto semangka yang digaungkan tidak membantu.
Namun demikian, menurutnya hal tersebut tidak membantu. Deddy Corbuzier kemudian menjelaskan akan lebih berpengaruh jika tidak hanya sekedar posting foto semangka, namun dengan pembahasan yang menarik di postingan tersebut.“Karena kalau cuma naruh doang nenek-nenek gondrong botak bisa,” ungkapnya.
“Tapi apakah itu akan membantu? enggak, menurut gua yang akan membantu adalah ketika lu taruh itu semangka tapi ada pembahasan yang menarik ada tulisan yang menarik ada deep di sana, baru itu membantu,” kata suami Sabrina Chairunnisa tersebut.
Deddy juga bisa menjamin jika orang-orang yang menaruh foto semangka tidak tahu arti dari logo semangka tersebut. Bahkan, ia juga menyoroti bu Menlu, Retno Marsudi yang tidak perlu memasang foto semangka untuk membela Palestina.
“Gua berani bertaruh orang-orang yang naruh foto semangka tersebut tahu enggak artinya tahu enggak itu logo semangka,” ungkapnya.
“Bu Menlu enggak taruh foto semangka tuh, padahal dia yang teriak-teriak di PBB, dia yang jalan, dia yang kerja,” jelas Deddy Corbuzier.
Sebelumnya. Deddy Corbuzier juga mengatakan jika gerakan boikot tidak membantu. Deddy kemudian menyadarkan bahwa cenderung sulit bagi masyarkat Indonesia memboikot atau berhenti menggunakan produk-produk dari negara yang mendukung Israel.
“Anda boikot-boikot itu gak nolong,” ujarnya.
“Gak bisa kan. Pola berpikirnya gak seperti itu. Justru gunakan media yang ada untuk membantu menyuarakan,” jelas Deddy Corbuzier.