Aktingnya Dianggap Buruk, Begini Perjuangan Keras Siskaeee Demi Bisa Main di Film Kramat Tunggak

Siskaeee
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Bandung - Aktor konten dewasa, Siskaeee belakangan ini kerap mendapat komentar dari publik terkait aktingnya yang dianggap buruk.

Oleh karenanya, kini dirinya tengah berusaha keras demi berakting bagus di film bioskop pertamanya, Kramat Tunggak.

Seperti apa perjuangannya? Scroll pembahsannya di bawah ini!

Ikut Sekolah Akting

Siskaeee

Photo :
  • intipseleb

 

Usai mendapat kritikan pedas dari berbagai pihak terkait aktingnya yang dianggap kurang bagus. Siskaeee menerima kritikan tersebut dengan lapang dada, dirinya sangat menyadari bahwa ia memang belum memiliki pengalaman soal akting di dunia perfilman.

Akan tetapi, demi mendapat nama baik di film bioskop pertamanya, Siskaeee melakukan segala hal demi menunjukan performa terbaiknya hingga masuk sekolah akting.

"Emang saya gak bisa akting. Saya masuk kesini ada sekolah akting jadi aku mau belajar," ucap Siskaeee saat konferensi pers film itu di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tidak bisa disangkal jika Siskaeee memang merasa kurang baik dalam berakting, tapi dirinya tidak menganggap sebagai beban akan hal itu, karena dirinya berniat ingin belajar menjadi lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya.

"Pasti karena ini hal baru buat Siska, persiapannya gak lama, cuma karena yang ngajarin sabar banget dan aku mau belajar aku berusaha adaptasi jadi asik lah prosesnya," katanya.

Sinopsis Kramat Tunggak

Film Kramat Tunggak

Photo :
  • Intipseleb.com

 

Film ini mengisahkan tentang Siska, seorang individu yang sejak kecil hidup dalam lingkungan prostitusi.

Ibunya, Winda, telah mengalami pengalaman yang tidak terduga dengan menjadi korban ejekan dari masyarakat, dan Siska juga harus mengalami kehilangan neneknya yang sangat dicintainya.

Meskipun setelah kematian neneknya, Siska dijauhkan dari dunia prostitusi oleh ibunya, ketika dewasa ia kembali terjerumus ke dalam lingkungan yang sama.

Film ini mencakup tema-tema seperti aborsi, perdagangan manusia oleh sindikat, dan pada suatu titik, Siska hampir kehilangan nyawanya sendiri.

Hal ini menjadikan film ini memiliki genre yang beragam, mulai dari drama, aksi, hingga komedi, dan membuatnya layak untuk menjadi hiburan yang memberikan makna penting dalam kehidupan.