Dianggap Kurang Setara, Berikut Pekerjaan dan Gaji Suami Baru BCL yang Bikin Heboh

BCl dan Tiko Aryawardhana Menikah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung Pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) dengan Tiko Aryawardhana yang digelar pada Sabtu, 2 Desember 2023, masih menjadi sorotan publik. Tak sedikit yang mempertanyakan sosok suami baru BCL yang disebut-sebut kurang mapan.

Hal ini mengingat Tiko sebelumnya pernah menikah dengan Arina Winarto pada 2014. Perceraian mereka disebut-sebut karena masalah finansial.

Tiko Aryawardhana bersama mantan istri Arina Winarto

Photo :
  • Intipseleb.com

Melansir berbagai sumber, Tiko dan Arina menikah selama tujuh tahun dan bercerai pada 2021. Sebelum resmi bercerai, mereka juga telah pisah ranjang sejak 2019.

Penyebab pisah ranjang mereka adalah karena Tiko terlilit hutang dan tidak dapat memenuhi nafkah yang cukup untuk keluarga. Komunikasi yang buruk akibat terlalu sibuk bekerja juga memperburuk hubungan mereka.

Pada akhirnya, Tiko menggugat cerai Arina pada 2021 dan resmi bercerai di tahun yang sama. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak.

Lantas, bagaimana sebenarnya pekerjaan Tiko yang selalu menjadi misteri? Melansir akun LinkedIn miliknya, Tiko menempuh pendidikan sarjana di Universitas Trisakti jurusan ekonomi dan lulus pada tahun 2005.

Setahun setelah lulus, Tiko bekerja di bidang perbankan sebagai Consumer Banking Global Markets di Standard Chartered Bank sejak Februari 2006 hingga April 2009.

Kemudian, ia pindah ke Citibank sebagai Corporate Sales and Structuring sejak Juni 2009 hingga Juli 2012.

Tiko Aryawardhana

Photo :
  • Istimewa

Selanjutnya, ia bekerja di Deutsche Bank sebagai Corporate Treasury Sales selama satu tahun.

Pada tahun 2019, ia kembali bekerja di Standard Chartered Bank sebagai Capital Markets Product and Solution hingga saat ini.

Gaji Tiko diperkirakan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp60 juta per bulan. Angka ini belum termasuk berbagai tunjangan lain, seperti bonus dan asuransi.

Dari LinkedIn miliknya, diketahui bahwa Tiko juga pernah mendapatkan sertifikat dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko.