Komentari Anies Baswedan di Debat Capres 2024, Kiky Saputri: Raja Retorika
VIVA Bandung - Komika Kiky Saputri mengungkapkan komentarnya terhadap debat perdana calon presiden (capres) 2024 yang baru saja digelar di Gedung KPU Jakarta.
Acara depat putaran pertama ini disiarkan langsung di hampir seluruh televisi swasta baik di dalam, maupun di luar negeri.
Jutaan mata di dunia tertuju pada debat kandidat para calon pemimpin bangsa tersebut, tak terkecuali komika Kiky Saputri.
Usai melihat secara daring debat perdana capres 2024, sang komika pun langsung membuat cuita terbaru soal perdebatan semalam.
Istri Muhammad Khairi tersebut membahasa satatement yang dilontarkan Caprs nomor urut 1, Anies Baswedan.
Menurut Kiky, Anies sangat pintar dalam mengolah kata-kata. Sehingga, kata-kata tersebut bisa menjadi retorika yang indah.
"Pak Anies Baswedan The Real King of Retorica. Semua kata-katanya tersusun bagus dan sering berima. "Setiap pelanggaran hukum harus dihukum. Karena pelanggaran hukum bisa menular, dan lama-lama bisa dianggap benar"," tulis Kiky Saputri di X, Selasa 12 Desember 2023.
Bahkan, sang komika tersebut merasa harus belajar banyak dari Anies Baswedan agar dirinya bisa mencalonkan di pencalonan legislatif di 2029.
"Aku harus belajar banyak dari beliau biar 2029 sukses nyaleg. Ahaaaay," tambahnya.
Kiky Saputri sendiri sempat bertemu dan berkominaksi langsung dengan Anies Baswedan di acara roasting yang kerap ia bawakan.
Atas hal itu, Kiky mengaku kagum dengan sosok Anies Baswedan yang menanggapi kritikannya dengan jawaban.
Terlebih saat penyampaian Anies di debat Capres semalam, menambah daftar kekaguman kiki kepada Anies Baswedan.
"Setuju untuk kalimat dari retorika sampai titik. Makanya saya kagum sama pak Anies. Retorika itu sebuah skill yang harus dipelajari. Makanya saya juga mau belajar," ujar Kiky Saputri.
"Tapi saya kurang sepakat sama kalimat akhir. Karena buktinya, dengan masuk gorong-gorong sangat efektif bisa terpilih. Makanya kita harus bisa retorika dan harus bisa masuk gorong-gorong. Ahaaaaay," sambungnya.
Sebagai infomrasi, depat capres pertama yang berlangsung semalam, membahas soal pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat capres pedana ini dimoderatori oleh Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.