Respon Menohok Ria Ricis Saat Diminta Buat Konten Perceraian

Ria Ricis berniat jual kos-kosan miliknya
Sumber :
  • intipseleb.com

Bandung – Setelah memutuskan untuk menggugat cerai suaminya, Teuku Ryan. Kini Ria Ricis, mendapat sindiran dari salah satu followersnya di Instagram.

Dalam kolom komentar video liburan Ria Ricis di Eropa, netizen tersebut secara blak-blakan menyampaikan pendapatnya bahwa semua aspek kehidupan Ricis telah dijadikan konten, kecuali perceraiannya.

"Dari semua kehidupan Icis, cuma perceraiannya yang belum dikontenin. Coba deh jadiin konten, pasti trending topik, viral banget, semua dehh," tulis netizen dikutip VIVA Bandung Selasa (6/2/2024).

Sontak saja, Ria Ricis langsung merespons sindiran tersebut dengan jawaban menohok

"Collab sama kamu?," balas Ria Ricis.

Ria Ricis.

Photo :
  • Viva.co.id

Sang netizen pun tidak membalas. Ternyata kolom komentarnya dibatasi oleh Ria Ricis.

Reaksi Ricis itu langsung memicu respons dari para penggemar yang membela idolanya. Mereka memberikan komentar yang tak kalah tajam dalam menyikapi sindiran tersebut.

"Hidup dak usah terlalu di buat ribet teh,,nasib orang kedepannya gk ada yg tau,,cukup mendoakan yg terbaik tanpa harus mengomentari kehidupannya," tulis netizen yang lain.

Diketahui, ini bukan pertama kali Ria Ricis mendapat sindiran terkait konten perceraiannya. Sebelumnya, Kemal Palevi selaku teman sejawatnya juga menyinggung hal serupa. Bahkan Ricis disebut berupaya membuat konten perceraiannya untuk kepentingan ad-sense YouTube. 

Saat itu, Ricis membalas sindiran Kemal Palevi dengan menyebutnya jahat. Saat ini, dia telah memutuskan untuk tidak mengikuti akun Kemal Palevi di Instagram.

Sebagai informasi, Ria Ricis telah mengajukan gugatan cerai terhadap Teuku Ryan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 30 Januari 2024. Gugatan tersebut mencakup tiga poin, yakni gugatan cerai, hak nafkah, dan hak asuh anak.

Ia berharap mendapatkan nafkah dari Ryan dan hak asuh Moana. Tanggal sidang perdana untuk gugatan cerai ini telah ditetapkan pada 19 Februari mendatang dengan agenda mediasi.