Terkuak! Ini Alasan Komeng Tidak Pernah Kampanye Saat Nyaleg

Komeng.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Alfiansyah Bustami atau sapaan akrabnya Komeng, akhirnya angkat bicara terkait perolehan hasil suara KPU Jawa Barat.

Meski tidak pernah melakukan kampanye, Komeng berhasil meraup suara terbanyak.

Menurut data pada laman resmi KPU hingga Minggu, 18 Februari pukul 11.51 WIB saja, Komeng sudah berhasil meraup 1,5 juta suara.

Dari hasil tersebut membuat Komeng menempati posisi pertama dari 53 kandidat DPD Jabar lainnya.

"Sebenarnya saya tidak memiliki ambisi politik. Saya hanya ingin memperjuangkan hari komedi dan seni budaya. Saya bersyukur jika bisa terpilih, tetapi jika tidak, saya akan tetap fokus pada syuting saja," kata Komeng ketika diwawancarai di kawasan Tendean oleh media.

Bukan tanpa sebab, Komeng mengaku tidak memiliki ambisi politik tertentu saat memutuskan maju sebagai anggota DPD Jabar.

Ia mengaku hanya ingin mewakili aspirasi dari para rekan senimannya saja.

"Jika ada yang bertanya apakah saya mencalonkan diri, saya hanya menjawab ya, tapi sebenarnya saya tidak terlalu serius. Saya tidak pernah ambil pusing soal itu," tambahnya.

"Saya tidak pernah memposting konten politik di Instagram saya, jadi mungkin itu yang membuat orang kaget. Jika saya memang melakukan kampanye, mungkin orang tidak akan terlalu kaget. Mereka akan merasa seperti bertemu dengan hal yang tidak biasa," katanya sambil tertawa.

Surat suara Pemilu 2024.

Photo :
  • Viva.co.id

Meski sudah dibanjiri ucapan selamat atas perolehan suara sematara KPU, namun Komeng lebih memilih untuk tidak terlalu meresponnya.

Baginya, proses perhitungan suara belum selesai dan harus menunggu hingga hasil final.

"Saya emang nggak pernah apa ya istilahnya buat saya hidup biasa aja nggak usah pusing makanya saya ajak orang bercanda. Saya tidak terlalu gimana-gimana, hidup biasa aja. Makanya pas ditanya Abdel soal di Twitter, ane jawab begitu aja," ujar dia.

"Belum titik, masih koma karena masih penghitungan ya kalau menurut mereka kan seminggu atau 10 hari, ngitung suara lama kan pake tangan," tutur Komeng lagi.