Rela Jadi PSK, Nenek 70 Tahun Hanya Dibayar Rp4 Ribu
- freepik
VIVA Bandung – Dengan hanya dibayar Rp4 ribu, seorang nenek berusia 70 tahun rela mengorbankan dirinya menjadi seorang PSK demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kisah tersebut diceritakan oleh dokter Dewi Inong Irana saat menghadiri podcast yang tayang di kanal kanal YouTube Macan Idealis.
Dijelaskan dokter Dewi, bahwa dirinya pertama kali bertemu dengan lansia tersebut daerah Jakarta. Bahkan yang mencengangkan, pelanggannya seorang anak yang masih berusia SD.
"Jadi lansia yang berusia 70 tahun itu mengaku masih menjual diri dan pelanggannya bukan orang dewasa melainkan anak SD," kata Dewi ditulis VIVA Bandung pada Rabu 27 Maret 2024.
Bahkan dikatakan, seorang nenek itu hanya memasang tarif mulai Rp4 ribu.
"Oh ya itu ada loh nenek- nenek jualan miss V nya ya, karena kan buat orang dewasa udah nggak laku karena udah kendor gitu umur 70 an buat anak SD, untuk uang 4 ribu," ujarnya.
“Rp 4 ribu bayar oh my god, nenek- nenek umur 70 an jadi wanita tuna susila karena mereka nggak ada siapa yang mengurus," sambung Dewi.
"Oh my god ini pemda DKI perlu nonton," timpal lawan bicaranya dalam Youtube tersebut.
Tak hanya di Jakarta, Dewi menyebut di tempat selain Jakarta juga sudah ada pendampingan di rumah lansia.
"Kita kemarin saya juga kan saya juga di kelompok studi demitologi griatry Indonesia. Itu ada diambilin mereka terus ditaruh di situ. Kasih makan yakan," kata sang dokter.
“Itu anak SD dateng gitu dok- kan, beneran anak SD itu dok?” tanya lawan bicaranya.
“Yakan pasti yang daerah situ kan menengah bawah tadi, yang keluarganya nggak sejahtera itu yang mereka kebingungnan kan mau cari apa enak apa nih cintanya ayah ibunya nggak ada ayah ibunya kerja melulu ibunya karena duit kurang," jawabannya menjelaskan.
Dokter Dewi juga mengungkapkan terkait adanya sejumlah perilaku seks menyimpang di masyarakat. Mulai dari hubungan sejenis hingga nenek- nenek berusia 70 tahun menjajakan diri untuk anak-anak SD.
Hal itu lah yang menimbulkan sejumlah penyakit kelamin hingga degradasi moral anak muda di bawah umur.
"Faktor lingkungan dan pola pengasuhan kedua orang tua menjadi salah satu hal yang turut berperan dalam terjadinya kasus menyimpang tersebut," tandasnya.