Profil Pengasuh yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Janda Anak Satu

Aghnia punjabi
Sumber :
  • Istimewa

Bandung –Selebgram Aghnia Punjabi, juga dikenal sebagai Emy Aghnia, masih tertekan oleh peristiwa tragis yang menimpa anaknya. 

Bagaimana tidak, anak tercinta Aghnia Punjabi ditemukan dengan wajah yang penuh luka dan lebam karena penganiayaan yang dilakukan oleh pengasuhnya sendiri, sehingga matanya tidak bisa dibuka.

Tidak mau tinggal diam, Aghnia Punjabi langsung memposting masalah ini di media sosial dan melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwenang. 

Aghnia punjabi

Photo :
  • Istimewa

Terbaru, Identitas pengasuh diungkapkan oleh Aghni Punjabi tanpa menunjukkan namanya secara eksplisit. 

Selebgram dari Malang mengunggah CV pengasuh yang ia peroleh dari salah satu agensi penyedia pekerjaan terkenal.

"Ini CV nya bukan dari agency main-main sayang," tulis Aghnia Punjabi di Instagram, dikutip Sabtu 30 Maret 2024.

I adalah nama pengasuh, lahir di Surabaya pada 25 Juli 1996, dan beragama Islam. Dia cerai hidup. 

Status ini langsung bertepatan dengan laporan netizen yang mengatakan bahwa pengasuh itu sudah menikah dan memiliki anak kecil. 

"Dia janda, anaknya 1 masih kecil. Tapi berhati iblis," kata netizen di unggahan Aghnia yang lain.

Pengasuh yang mengenyam pendidikan sampai bangku sekolah SMA di MA Darul Ulum 4 Bakung tersebut punya pengalaman kerja yang cukup lama sebagai suster atau pengasuh anak.

Pada tahun 2018-2019, tercatat bahwa ia pernah bekerja di kawasan Darmo, Surabaya sebagai suster anak berusia 6 tahun. 

Kemudian pada tahun 2020, ia pindah kerja ke Samarinda, Kalimantan, sampai tahun 2023. Di sana, ia menjadi pengasuh balita berusia 1 tahun 6 bulan yang berjenis kelamin laki-laki.

Pada CV tersebut, sang pengasuh menjelaskan tugasnya selama bekerja di Kalimantan mulai dari membuat susu anak, menyiapkan dan menyuapi makan, menemani anak mandi dan belajar, memandikan, mencuci dan menyetrika pakaian anak, membersihkan kamar anak, hingga mempersiapkan segala keperluan anak yang diasuhnya.

Pengasuh berinisial I tersebut menyatakan bahwa dia memiliki kemampuan untuk memenuhi semua kebutuhan anak-anak, termasuk memasak, membuat susu, menyuapi, memandikan, dan memandikan. 

Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk mengendarai motor dan alat elektronik yang dapat digunakan di rumah.

Hingga saat ini, pengasuh tersebut telah dibawa ke kantor polisi di Malang untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut.