Clara Shinta Disebut-sebut Penyebar Pertama Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Benarkah?
- unggahan Instagram @clarashintareal
VIVA Bandung – Selebgram cantik Clara Shinta tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia disebut-sebut sebagai sosok penyebar pertama kali video yang memperlihatkan Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji dengan kata "goblok".
Benarkah demikian? Padahal dalam video tersebut ada watermark pihak penyedia dokumentasi acara. Melansir dari berbagai sumber, hal itu berawal dari sejumlah netizen menandai akun Clara Shinta di kolom komentar video di TikTok yang bernarasi pencarian penyebar video Gus Miftah tersebut.
"Terima kasih Clara Shinta telah menyebarkan videonya, andai nggak disebar, bapak tukang es nggak bakalan viral," komentar salah seorang netizen.
Selain itu, Clara Shinta yang memiliki jutaan pengikut di TikTok dan Instagram melakukan video call dengan penjualA es teh bernama Sunhaji itu. Dalam unggahannya, Clara Shinta memberikan catatan terkait candaan Gus Miftah.
“Maaf om Guss, tapi kali ini bercandaan om sudah kelewatan. InsyaAllah Amira bakal ke sana secepatnya,” tulis Clara dalam salah satu unggahan media sosialnya.
Sebelumnya diberitakan, pendakwah kondang Kiai Syarif Rahmat angkat bicara dan mendesak agar pihak berwenang segera mengusut tuntas penyebar pertama video kasus tersebut.
Dilansir dari VIVA.co.id, Kiai Syarif menyatakan kekecewaannya atas penyebaran video yang dinilai telah dimanipulasi dan disalahgunakan untuk menyerang pribadi Gus Miftah.
"Cari siapa pembuat, pengedit video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini," kata Kiai Syarif Rahmat dikutip dari TikTok @indonesiaashop2024, Senin (9/12/2024).
Lebih lanjut, Kiai Syarif memberikan kesaksiannya terkait hubungan baik antara Gus Miftah dan penjual es teh tersebut. Menurutnya, keduanya sudah saling mengenal dan sering berinteraksi dalam berbagai kesempatan.
"Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa," imbuhnya.
Menurutnya, Sunhaji tidak tersinggung dengan ucapan Gus Miftah. Sebab, penjual tersebut juga sudah mengenal Gus Miftah dan paham candaannya.
"Dan sebenarnya, si penjual es juga tidak tersinggung dengan ucapan Gus Miftah," ujarnya.
Kiai Syarif menduga adanya pihak-pihak yang sengaja ingin memanfaatkan situasi ini untuk menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Maka kita harus jujur sekarang, tidak cukup Gus Miftah yang diserang habis-habisan oleh orang yang, satu memang niat dari awalnya, yang kedua orang-orang yang tidak pernah berpikir tapi ikut-ikutan marah," tuturnya.
"Padahal orang-orang itu tidak mengetahui dan tidak ada di sana. Sekarang, telusuri siapa yang mengedit, yang menyebar dan memesan, ini kalau kita mau adil toh," pintanya menambahkan.