Andrea Dian Divonis Idap Autoimun Berhenti Konsumsi Mi Instan

Bandung – Andrea Dian dikenal sebagai public figure yang fokus dunia Kesehatan dengan rajin berolahraga, terlihat dibagikan dalam unggahan Instagramnya yang menampilkan kegiatan olahraga seperti gym.

Melansir dari Viva.co.id, Andrea Dian mengaku fokus kepada olahraga dan memperhatikan bentuk tubuh, namun masih mengonsumsi makanan layaknya orang-orang pada umumnya, makan nasi namun tetap memperhatikan jumlah kalori yang terkandung dalam makanan yang akan dikonsumsinya. 

"Sama kayak kalian semua (jenis makanan yang dikonsumsi), makan nasi tetep, nasi putih tetep makan, nasi merah juga aku makan, tapi yang harus difokusin porsinya, jadi sesuaiin sama porsi makan kalian, misal sehari kalian yang hidupnya super aktif, ya kalian harus tahu kalori yang kalian keluarkan tidak boleh lebih sedikit daripada yang kamu makan dalam sehari. Target mau ngurusin atau besarin beda-beda," kata Andrea Dian dalam acara IONATION 2022 di kawasan GBK Senayan Jakarta, Sabtu, 10 September 2022.

Kesempatan lainnya, Andrea Dian pun menjelaskan masih makan malam di jam-jam larut, sambil memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, yang memperhatikan porsi makanan. 

"Aku bisa makan bakso, pizza, segala macem tapi yang inget porsinya kalian dijaga," ucapnya.

Kemudian, Andrea pun semakin memperhatikan makanan setelah divonis mengidap autoimun. Lalu, tidak lagi mengonsumsi mi instan, hingga lupa kapan terakhir kali makan mi instan.

"After workout aku masih makan (mi instan), tapi after aku tau autoimun aku enggak lagi (makan mi instan)," tuturnya.

Jenis olahraga yang sering dilakukan Andrea Dian dengan rutinnya angkat beban dan merasa cocok dengan jenis olahraga dan menjalaninya penuh konsisten. 

"Pasti kalau mulai sesuatu dengan apa yang kalian suka, itu yang bakal bikin kalian konsisten. Itu kenapa aku mencoba banyak latihan, aku merasa ini yang paling cocok buat aku. Karena aku merasa bisa menjalankan dengan konsisten," kata Dian.

Sebelumnya, Andrea Dian menilai bahwa semua perempuan tanpa disadari sering melakukan angkat beban ketika beraktivitas sehari-hari dan tidak hanya berolahraga saja. 

"Sehari-hari pun sebenarnya kita perempuan sudah belajar angkat beban. Ibu gendong anaknya kan ada beban dan kuat. Sering jinjing tas belasan kilogram juga. Jadi ubah mindset-nya aja sih, karena sama sama sehat," tutup Andrea Dian.