WNI Sebut Insiden Itaewon Disebabkan Kepadatan Pengunjung
- AP Photo/Lee Jin-man
Bandung – WNI (Warga Negara Indonesia) yang berada di Seoul ikut pesta kostum Halloween dengan memberikan kesaksiaan atas pengalamannya ketika berada di sana, yang dibagikan melalui akun TikTok @alleciangeline.
"Akhirnya aku udah sampai di hotel setelah drama cari taksi susah banget. Ya sebenarnya kita sudah mau pulang dari tadi cuma kereta itu udah enggak ada, bus juga nggak ada. Nyari taksi juga susah banget karena yang datang ke Itaewon itu banyak banget," jelas Cia.
Selain itu, Cia pun menyebutkan yang terjadi di Itaewon lantaran bukan adanya kerusuhan atau pertengkarang melainkan banyak masyarakat yang datang kesana, hingga terlalu padat dan menimbulkan kesesakan.
“Jadi kayak yaudah lu ikut alur ke mana saja deh. Dan untungnya aku jalan di sebelah kanan, dan masih kayak ada ruang terbuka di sebelah kanan itu buat orang-orang jualan face painting apa segala jadi kayak nggak terlalu sesak, nggak terlalu berebutan oksigen banget karena ada oksigen dari sebelah kanan gitu," ungkap Cia.
Diketahui, Wanita dengan rambut panjang bernama Cia menceritakan saat pulang dari Itaewon yang mengalami kesulitan untuk mencari trasportasi dan banyak orang pergi merayakan Halloween bersama di sana, dan memang masyarakat di sana merayakan pesta Hallowen di Itaewon, lantaran selama pandemic Covid-19 tidak dilakukan, dengan adanya antusiasme masyarakat menghadiri acara yang semakin tinggi.
“Kalau kalian lihat video sebelum ini, keluar kereta aja, mau keluar stasiun itu udah padat banget, sesak banget, dan udah keluar station kita mau ke daerah-daerah toko-tokonya itu juga udah padat banget, susah banget jalan," tambahnya.
Kemudian, kesaksian lainnya dari akun Instagram @doktermedok pun membagikan kesaksiannya saat berada di Itaewon dan menyebutkan keadaan di sana sangat ramai dan sulit untuk berjalan.
"Malam tadi memang uda plan hangout ke Itaewon. Utk cari dinner & liat keseruan halloween (penasaran ama kostum-kostum gokilnya) Begitu sampe di stasiun Itaewon, rameenya uda gila bener. Dan ternyata sampai di jalanan Itaewon terutama gang area clubnya,” tulis dokter Adrian Setiaji.
“Awalnya sih masi mikir kalau, mungkin Halloween emang serame ini ya. Tapi lama-lama mulai ngga make sense, sampaii bener-bener stuck untuk jalan & desak-desakan parah. Akhirnya mutusin utk pindah tempat dari Itaewon dan makin malam (aku pulang jam 21.30/22.00) makin parah lagi ramenya," tambahnya.
Diketahui, Pesta Halloween yang digelar di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, berujung tragis dikabarkan 154 orang meninggal dunia dalam acara tersebut, yang berusia masih muda. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol akhirnya menetapkan hari Minggu, 20 Oktober 2022 sebagai hari berkabung nasional.