Cerita Carlos Tevez yang "Diancam Dibunuh" Jika Tinggalkan Juventus

Carlos Tevez
Sumber :

Viva BandungCarlos Tevez meninggalkan Juventus pada tahun 2015 lalu. Hal itu merupakan salah satu langkah yang berat bagi Carlos Tevez. Dia mengaku sangat mencintai klub itu, meskipun hanya dua musim di sana.

Masalahnya bukan hanya kerinduan terhadap Juventus, namun keputusan Tevez untuk pergi dari Turin menjadi lebih buruk karena dirinya sampai mendapatkan ancaman pembunuhan.

Lebih mengerikan lagi, ancaman itu datang dari orang terdekatnya, yaitu Vanessa sang istri.

Namun rupanya itu hanyalah sebuah ungkapan belaka. Istri Tevez sudah terlanjur betah bersama Juventus. Hingga keputusan untuk hengkang pun menjadi hal yang buruk.

"Dari awal di sana saya merasa nyaman, bahkan luar biasa. Bergabung dengan klub besar dan memakai kaos Del Piero, itu terasa spesial. Waktu di sana menyenangkan dan ketika memutuskan balik ke Argentina, istri saya ingin membunuh saya," kata Tevez. 

"Semua di Italia terasa mudah, apalagi kami sebagai orang Argentina, sebagian hati saya tertinggal di sana," sambungnya dikutip Football Italia.

Di Juventus, Tevez bergabung pada 2013. Dia sana dia merebut dua Scudetto, mencatat 66 penampilan dan mencetak 39 gol.