Pengakuan Pelatih Uzbekistan Usai Tekuk Garuda Muda di Semifinal Piala Asia 2024

Pelatih Uzbekistan U-23, Timur Kapadze.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung Timnas Uzbekistan berhasil melaju ke final Piala Asia U-23 setelah menundukkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 2-0 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (29 April 2024). 

Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Uzbekistan ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Gol kemenangan Uzbekistan dicetak oleh Khusain Norchaev pada menit ke-68 dan bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-82.

Meskipun lolos ke Olimpiade, Pelatih Uzbekistan Timur Kapadze belum puas. Ia mengatakan target utama timnya adalah menjadi juara Piala Asia U-23. 

Pelatih Uzbekistan U-23, Timur Kapadze.

Photo :
  • Viva.co.id

“Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk Presiden kami, rakyat kami, dan pendukung kami,” kata Kapadze, dilansir AFC.

“Pertandingannya sangat sulit tapi sekarang kami harus mempersiapkan diri dengan baik karena masih ada satu pertandingan lagi. Kami telah mencapai target pertama kami tetapi sekarang, kami harus mencapai target kedua, yaitu membawa pulang piala," ucapnya. 

Uzbekistan tampil dominan di pertandingan ini dengan mencatatkan 28 tembakan, sedangkan Indonesia tidak melepaskan satupun tembakan.

Namun, Kapadze tidak sepenuhnya senang karena merasakan tekanan untuk mencapai final berdampak pada penyelesaian akhir timnya.   

“Memang benar kami mendominasi pertandingan ini, para pemain saya lebih baik secara fisik dan taktik. Itu adalah pertandingan di mana kami merasakan tekanan karena kami ingin pergi ke Olimpiade," ucapnya.   

Australia vs Uzbekistan di Piala Asia 2023.

Photo :
  • Viva.co.id

“Kami bisa berbuat lebih banyak tetapi seperti yang saya katakan, ini adalah pertandingan yang penuh tekanan bagi kami. Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol tapi tidak memanfaatkan sebagian besarnya, jadi kami juga membuat beberapa kesalahan, yang harus kami analisis dan perbaiki," ujarnya, menambahkan.

Di final, Uzbekistan akan berhadapan dengan Jepang, yang mengalahkan Irak 2-0.