Begini Sindirian Erick Thohir Soal Polemik Elkan Baggott
- Tvonenews
VIVA Bandung – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespons polemik Elkan Baggott yang dikabarkan tidak memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 saat akan bertanding dengan Guinea pada babak play-off Olimpiade 2024, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan Timnas Indonesia akan terus berjalan jika memang ada pemain yang tidak ingin membela Tim Merah Putih.
Bahkan polemik ini seperti bola salju yang semakin membesar. Dugaan perpecahan dengan pelatih Shin Tae-yong pun mulai berhembus lantaran ia tidak dipanggil untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Erick kemudian mengharapkan para pemain harus serius. Tak hanya untuk Elkan Baggott, Erick menegaskan tidak akan memaksa para pemain untuk bermain di Timnas Indonesia, karena PSSI akan terus mencari pemain yang memiliki kemauan tinggi memperkuat Merah Putih.
"Saya harapkan juga pemain harus serius, buat semua, ya bukan hanya buat Elkan. Buat semua pemain yang memang setengah-setengah memperkuat tim nasional," kata ErickErick dikutip dari VIVA.co.id, Senin (3/6/2024).
"Ya, mungkin, prefer mungkin atau dia memilih dengan ya, kita juga enggak mau maksa, tapi kan tim Indonesia akan jalan terus tanpa siapapun, termasuk yang 11 ini. Ya kalau gak mau main, ya kita cari lagi pemain lain yang mau Merah-Putih," sambungnya.
Lebih lanjut, Erick menyebut tanpa hadirnya Elkan Baggott persaingan di lini belakang juga sudah ketat. Di posisi belakang yang biasa diisi Baggott sudah ada beberapa nama top seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Jordi Amat.
"Saya selalu bilang kita harus punya 2x11 pemain senior, jadi kita harus sama ratanya. Seperti hari ini kita lihat ketika terganti pemain, permainan kita tidak turun," ujar Erick.
"Saya rasa sama. Sekarang ada Justin, ada Jay, ada Ridho, ada Ferarri, ada Jordi, bahkan Nathan bisa main ke bawah, Sandy Walsh bisa main ke bawah, cukup tebal. Jadi tentu kita harapkan persaingan pemain ada," pungkasnya.