Wabah Campak Mematikan di India Picu Kematian Anak, Akibat Tak Imunisasi?

Ilustrasi imunisasi
Sumber :
  • Pixabay

2. Apa saja gejalanya?

Gejala muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Gejala utamanya adalah demam, batuk kering, pilek, sakit tenggorokan dan ruam. Menjelaskan gejala-gejalanya, dokter menyebutkan bahwa ciri paling khusus adalah bintik merah.

"Ruam-ruam itu terlihat seperti bintik-bintik merah kecil yang tetap sedikit terangkat dan membuat kulit tampak merah bernoda. Wajah ruam pecah terlebih dahulu. Dalam beberapa hari, itu menyebar ke seluruh tubuh," kata dr. Gomare.

Dokter telah memperingatkan orang tua untuk segera menghubungi dokter jika anak-anak mereka menunjukkan gejala. Keterlambatan dalam mendeteksi infeksi dapat memperburuk kondisi anak.

3. Seberapa penting vaksin campak?

Anak kecil, yang tidak mendapatkan imunisasi campak, memiliki risiko tertinggi terkena campak dan komplikasinya, termasuk kematian. WHO merekomendasikan imunisasi untuk semua anak dengan dua dosis vaksin campak, baik sendiri, atau dalam kombinasi campak-rubela (MR) atau campak-gondong-rubella (MMR). Sesuai panduan Misi Kesehatan Nasional, di India, vaksinasi campak diberikan di bawah Program Imunisasi Universal pada usia 9-12 bulan dan dosis kedua pada usia 16-24 bulan.

"Anak-anak yang tidak divaksinasi berisiko tinggi tertular penyakit ini, yang dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal atau menyebabkan morbiditas yang signifikan," ujar Konsultan, Pediatri, Rumah Sakit PD Hinduja, Dr Ajit Gajendragadkar.