Ngeri, Penemuan Puing-puing Bekas Ledakan Challenger NASA
- NASA
Selain McAuliffe, misi tersebut merenggut nyawa komandan Francis R. “Dick” Scobee, pilot Michael J. Smith, spesialis Ronald E. McNair, Ellison S. Onizuka, dan Judith A. Resnik serta spesialis muatan Gregory B. Jarvis.
Investigasi ledakan mengungkapkan bahwa segel cincin-O di sambungan segmen pendorong roket padat telah menegang akibat suhu dingin yang tidak terduga pada malam sebelumnya.
Meskipun ada kekhawatiran dari para insinyur pabrikan mengenai cincin-O Morton Thiokol, manajemen perusahaan mengajukan rekomendasi untuk peluncuran.
Tragedi itu akhirnya menghentikan program pesawat ulang-alik selama 32 bulan dan mengarah pada pembentukan Kantor Keamanan, Keandalan, dan Jaminan Kualitas badan tersebut.
Administrator NASA Bill Nelson mengatakan dalam sebuah pernyataan, meskipun sudah hampir 37 tahun sejak tujuh penjelajah pemberani kehilangan nyawa mereka di kapal Challenger, tragedi ini akan selamanya terpatri dalam memori.
"Bagi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk saya, 28 Januari 1986, masih terasa seperti kemarin. Penemuan ini memberi kita kesempatan untuk berhenti sejenak, untuk mengangkat warisan tujuh perintis yang hilang, dan untuk merenungkan bagaimana tragedi ini mengubah kita. Di NASA, nilai inti keselamatan adalah prioritas utama kami, terutama karena misi kami menjelajahi lebih banyak kosmos daripada sebelumnya," katanya.(dra)