Festival Aneh di Haiti, Ritual Seks Massal di Air Terjun

Ritual Saut d'eau Haiti
Sumber :
  • The Nerdy Nomad

BANDUNG – Tiap negara, tiap daerah tentu memiliki banyak perbedaan adat dan tradisi. Mulai dari kehidupan sehari-hari bahkan hingga ritual-ritual tabu. 

Seperti hal yang terjadi di Haiti, Kepulauan Karabia ini. Ada sebuah festival seks bernama Saut d’Eau. Festival ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat setempat secara turun temurun. 

Hal yang membuat tabu nan aneh, mereka yang ikut ke dalam ritual itu, melakukan mandi bersama dan berhubungan seks di bawah air terjun Saut d’Eau di Mirebalais, sekitar 60 kilometer dari Kota Port-au-Prince. 

Ritual yang sudah berlangsung sejak zaman dulu tersebut kini menjadi salah satu festival wisata di Haiti, di mana para wisatawan bisa berkunjung ke Saut d’Eau dan menyaksikan langsung ritual unik warga setempat.

Ritual tersebut dipercaya akan mendapat kebahagiaan serta keberuntungan dalam hidup. 

Melansir dari laman Visit Haiti, setiap 16 dan 17 Juli, orang-orang dari seluruh Haiti akan pergi berziarah ke air terjun Saut d’Eau. Mereka melakukan sederet ritual termasuk berhubungan seks secara massal atau biasa disebut orgy, menjadikan ritual keagamaan campuran antara kepercayaan Voodoo dan Katolik. 

Kegiatan ini juga bisa disebut Festival Seks Saut d’Eau. Mereka percaya bahwa Virgin Mary atau Bunda Maria akan muncul di air terjun Saut d’Eau. 

Ritual tersebut diawali dengan mengunjungi Gereja Bunda Maria yang terletak di sekitar air terjun. Kemudian peziarah berdoa meminta segala hal seperti kesembuhan, kemudahan rezeki, keberentungan. Bahkan ada yang meminta dimudahkan pengurusan visa agar bisa keluar dari Haiti yang dililit kemiskinan. 

Selesai berdoa, masyarakat lalu diharuskan mandi di air terjun. Mereka akan mengguyur badannya dengan air yang dicampur darah hewan seperti kambing atau sapi. 

Ritual tersebut diyakini sebagai bentuk pengorbanan untuk Bunda Maria yang disebut juga Dewi Cinta oleh warga setempat. Setelah mandi air darah, mereka membersihkan diri di bawah air dan menggosokkan tubuhnya dengan daun-daun beraroma wangi. 

Ritual kemudian dilanjutkan dengan mandi lumpur. Masyarakat Haiti meyakini perpaduan darah hewan dan lumpur akan menyucikan mereka. Dalam kondisi badan berlumuran lumpur, mereka yang terdiri dari pasangan kekasih atau suami-istri akan berhubungan seks di air terjun.

Mereka melepaskan pakaian dan menikmati sensasi bercinta di bawah guyuran air terjun. 

Bagi warga di sana, mengikuti ritual seks Saut d’Eau seakan wajib. Mereka meyakini jika melanggar, maka setiap pasangan akan mengalami sial yang berkepanjangan.(dra)