Pria Keturunan Tionghoa Ini Akhirnya Mualaf Usai Pura-pura Muslim

Pria keturunan Tionghoa jadi mualaf
Sumber :
  • YouTube Ngaji Cerdas

"Yang mendorong sebenernya awalnya dari perlakuan nggak baik dari lingkungan sekitar. Yang akhirnya saya malah (bukan terjerumus) menemukan jalan saya untuk masuk islam," terang Dedi.

"Di situ karena kita tinggal di tempat yang mayoritasnya juga muslim, akhirnya kita dari satu-satunya keluarga dari keturunan Tionghoa. Seperti kebiasaan kami menyetel musik Mandarin selalu diperlakukan nggak baik, rumah selalu di lempar pakai batu, dan listrik kami sering dimatikan, dan awal itulah saya setiap hari mengalami hal seperti itu. Akhirnya disitu saya memutuskan gimana caranya biar saya nggak terus-terusan seperti itu," imbuhnya.

Tanpa sepengetahuan keluarganya, ia mencoba berbaur bersama mereka dengan berpura-pura sebagai muslim. Ia mengutarakan niatnya pengen masuk muslim agar enggak terjadi lagi hal-hal yang tidak mengenakkan di keluarga Dedi. Dengan keterpura-puraanya itu ia menemukan Tuhan.

“Dan setelah saya masuk muslim dengan terpura-puraan itu, kami jauh dari gangguan seperti itu. Dan niat saya itu Cuma mau menolong keluarga dengan mengorbankan saya tanpa sepengetahuan keluarga saya. Waktu itu umur saya masih sekitar 12 tahun kelas 5 SD,” kata pria 34 tahun itu.

“Dengan keterpura-puraan itu sebenernya nggak enak juga karena saya mempermainkan agama, tapi saya terpaksa. Akhirnya saya menjalani. Ternyata dari situlah keterpur-puraaan saya itu saya menemukan Tuhan, Allah,” tandasnya.

Sempat Dianggap Islam Rasis

Banyak yang hal yang terjadi ketika ia pindah agama. Meski ia pindah agama penuh dengan cobaan, ia mengaku bisa melaluinya sampai sekarang.